Kutupalong, Obsessionnews.com – Program bantuan kemanusiaan untuk pengungsi Rohingya terus dilakukan oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT) Indonesia. Kali ini sebanyak 500 Humanity Card dibagikan kepada 500 kepala keluarga pengungsi Rohingya yang tinggal di kamp pengungsi Kutupalong, Cox’s Bazar, Bangladesh.
“Humanity Card ini salah satu program ACT untuk membantu para pengungsi. Ini sudah dilakukan sejak 2015, namun kembali kita lakukan pada hari ini,” kata GM Communication ACT Lukman Azis di kamp pengungsi Kutupalong, Cox’s Bazar, Bangladesh, Minggu (24/12/2017).
Humanity Card merupakan jaminan paket sembako selama sebulan. Untuk mendapatkan sembako tersebut para pengungsi bisa menukarkan kartu yang diterima ke kios-kios yang sudah bekerja sama dengan ACT. Hal ini tidak akan kesulitan bagi para pengungsi karena kios yang ditentukan sangat mudah dijangkau.
“Distribusinya akan melibatkan para Mazi atau pengurus lingkungan di tiap kamp pengungsi yang akan mendata jumlah KK yang ada untuk menerima kartu tersebut,” jelas Lukman.
Dengan memiliki Humanity Card para pengungsi akan mendapatkan sembako berupa beras 25 kg, minyak goreng 5 liter, bawang 3 kg, kentang 3 kg, kacang-kacangan 2 kg, semai 1 kg, garam 1 kg, susu dan gula, bumbu dapur, dan jagung.
Paket sembako yang diberikan diharapkan bisa membantu para pengungsi memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun, program ini akan dievaluasi tingkat efektivitasnya oleh ACT. Pembagian tahap kedua akan dilakukan apabila para pengungsi dianggap belum mandiri secara ekonomi.
“Kebutuhannya seperti apa, kalau masih membutuhkan kita akan melakukan kembali sampai mereka sudah bisa survive secara ekonomi,” katanya.
Aminullah, salah seorang pengungsi penerima Humanity Card, menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan sembako dari masyarakat Indonesia yang disalurkan melalui ACT. Dia mengakui bantuan sembako ini sangat berarti baginya dan keluarganya.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada ACT, kepada masyarakat Indonesia atas bantuan yang diberikan, terima kasih banyak,” ucap Aminullah.
Pria berusia 57 tahun ini bersama puluhan pengungsi lainnya sudah menunggu di kios milik ACT di Tengkali untuk menerima Humanity Card sejak pagi hari. Dia sangat sangat antusias sekali meski harus menunggu lama.
Pembagian Humanity Card terpusat di Kutupalong. Sebuah tenda dengan ukuran 12×5 meter disiapkan. Para pengungsi yang akan menerima kartu tersebut mengantri panjang, meski tidak lama. Pembagian kartu sendiri akan berlangsung selama 4 hari. Tahap pertama dibagikan 112 kartu. (Has)
