
Abraham Samad (ist)
Hasan S
Jakarta- Ketua KPK Abraham Samad telah mendapatkan Sekretaris barunya setelah Wiwin Suwandi dipecat lantaran terbukti membocorkan draft surat perintah penyidikan (sprindik) Anas Urbaningrum. Sekretaris baru yang ditunjuk untuk membantu Abraham dalam menjalankan tugas kesehariannya itu berasal dari Sekretaris pimpinan.
“Sudah ada (pengganti Wiwin), dari sespim (sekretaris pimpinan),” kata juru bicara KPK, Johan Budi, melalui pesan singkat, Senin (15/4/2013).
Johan mengatakan pihaknya telah menerbitkan surat keputusan (SK) pemberhentian Wiwin pada 1 April lalu. “Mulai berlaku pada 1 Mei 2013,” ujarnya.
Terhitung sejak 25 Maret 2013, Wiwin meninggalkan posisi Sekretaris Ketua KPK. Ia dinyatakan melakukan pelanggaran berat oleh Pengawasan Internal (PI) KPK.
Berdasarkan hasil penelusuran Komite Etik, Wiwin membocorkan informasi soal penanganan kasus Anas kepada pakar hukum dari Universitas Hasanuddin, Irman Putrasidin, dan membocorkan dokumen draf sprindik Anas kepada wartawan yang dikenalnya.
Pria yang tinggal serumah dengan Abraham itu juga pernah membocorkan informasi kepada wartawan mengenai kasus lain. Beberapa kasus yang juga pernah dibocorkannya adalah perkara dugaan korupsi di Korlantas Polri, dugaan korupsi kuota impor daging sapi, dan dugaan suap di Buol.
KPK mempekerjakan Wiwin sebagai pegawai tidak tetap atas permintaan Abraham. Sejak Abraham menjadi Ketua KPK, Wiwin yang juga berasal dari Makassar itu ikut bekerja di KPK. (rud)