Sabtu, 20 April 24

ABK Ditemukan Tewas Setelah 13 Jam

ABK Ditemukan Tewas Setelah 13 Jam
* Tim SAR Polair Polda Jatim saat mengevakuasi jenasah Haryono dari dermaga Polair Polda Jatim, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. (Obsessionnews/Ari Armadianto)

Surabaya, Obsessionnews – Anak buah kapal (ABK) KM Segara Anak 2, Seno Haryono (35) ditemukan di permukaan air di kolam dermaga Terminal Mirah, Pelabuhan Tanjung Perak oleh Polair Polda Jawa Timur, Senin (11/5/2015) pukul 10.38 Wib.

Kasi SAR Binmas Polair Polda Jatim, Kompol Bambang BP mengatakan, upaya pencarian warga Desa Dayu RT 04/06 Kec Nglegok, Kabupaten Blitar (sebelumnya ditulis warga Tulungagung) dengan jabatan Mualim 1 ini di kedalaman 5 meter dengan melakukan penyelaman di sekitar TKP.

“Tim menemukan korban sepuluh meter dari lokasi titik jatuhnya”, katanya kepada wartawan.

abk tewas2

Korban yang dilaporkan terjatuh di laut di antara kapal dan dermaga sejak Minggu (10/5/2015) malam, namun korban baru berhasil ditemukan dalam keadaan tewas, Senin (11/5/2015) pukul 10.38 Wib.

Upaya pencarian korban dengan penyelaman setelah KM Segara Anak 2 yang akan berlayar ke Papua digeser. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke Satuan Polair Polda Jatim.

Ditanya soal lambatnya proses pencarian korban pada Minggu (10/5/2015) malam, Bambang mengatakan bahwa proses pencarian dan evakuasi tidak bisa dilakukan pada malam hari.

“Sejak laporan masuk, kami sudah langsung berkoordinasi”, tegasnya.

Pantuan Obsessionnews, istri korban tidak kuat menahan tangis ketika melihat jenasah suaminya telah terbungkus dalam kantong jenasah. Korban pun langsung dibawa ke RS Port Health Centre (PHC) Tanjung Perak.

abk tewas3

Untuk diketahui, sekitar jam 22.00 Wib Haryono tercebur di laut. Peristiwa tersebut berawal saat korban usai mengantarkan sang Kapten Hendrik Letbang Lambe dari gudang penyimpanan pupuk di Terminal Mirah.

Saat hendak loncat ke kapal, apes laki laki asal Tulungagung tersebut tersandung, jatuh dan nyungsep ke laut di antara kapal dan dermaga. (Baca juga: Diduga Tersandung, ABK Nyungsep ke Laut). Sayangnya, upaya pencarian korban Tim SAR Basarnas Tanjung Perak dan KPLP Tanjung hanya dilakukan di dermaga dengan menggunakan lampu senter.

“Kalau ditangani dengan cepat, pasti korban bisa ditemukan saat mungkin masih berada di bawah kapal ”, ketus Risma.

abk tewas4

Pantuan Obsessionnews, dua petugas Tim SAR Basarnas hanya menyisir dari ujung kapal dengan hanya berbekal lampu Senter. Sedangkan, petugas RB Syahbandar Tanjung Perak berdiam diri di atas kapal boatnya. (GA Semeru)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.