Selasa, 23 April 24

AA LaNyalla Mahmud Mattalitti: Saya Dulu Dekat dengan Dunia Malam

AA LaNyalla Mahmud Mattalitti: Saya Dulu Dekat dengan Dunia Malam
* AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.

Di KONI interaksinya dengan dunia olahraga semakin intens. Ia sempat duduk sebagai Ketua Pengprov PSSI Jawa Timur dan Anggota Komite Eksekutif PSSI Sampai kemudian ia menjadi Ketua Umum PSSI atas prakarsa Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI). Empat tahun kemudian, LaNyalla Mattalitti terpilih sebagai Ketua Umum PSSI dalam Kongres Luar Biasa (KLB) di Surabaya tanggal 18 April 2015.

Tentu saja masih berderet lagi organisasi yang pernah dipimpinnya dan itu semua membuktikan kapasitasnya sebagai seorang leader yang mumpuni yang kini sedang membawa lokomotif DPD RI.

Dari Utang Hingga Kebocoran
Tegas tanpa basa-basi namun solutif, begitulah cara LaNyalla mengritisi berbagai problematika kekinian yang dihadapi Indonesia sekarang. Melalui pemikiran kritis yang disampaikannya langsung kepada pihak yang berkompeten maupun kepada wartawan via info digital, merupakan cara dia untuk menegur pelaku ketidakberesan di negeri ini.

Sejak memimpin DPD sudah banyak pemikiran kritis dan solutif yang disampaikannya itu. Soal ancaman utang negara yang sudah sedemikian tinggi, misalnya, ia melakukan kritik keras. Meski demikian, dia tetap mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus optimistis dan berpikiran positif.

Seperti kita ketahui, utang Indonesia saat ini mencapai Rp8.670,66 triliun, terdiri dari utang pemerintah Rp6.527 triliun perakhir April 2020 dan utang BUMN yang mencapai Rp2.24,37 triliun per kuartal IV 2020.

“Tidak bisa dipungkiri jika Indonesia menghadapi masa-masa sulit sejak wabah Covid-19 melanda. Seperti negara lain, Indonesia harus merasakan terpuruknya sektor ekonomi dan kesehatan. Bahkan kondisinya bisa semakin memburuk,” tutur LaNyalla.

Halaman selanjutnya

Pages: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.