Kamis, 28 Maret 24

Breaking News
  • No items

6 KUKM Ini Catat Nilai Transaksi Rp1,4 M pada IFEX 2016

6 KUKM Ini Catat Nilai Transaksi Rp1,4 M pada IFEX 2016

Jakarta, Obsessionnews – Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2016 menjadi ajang promosi sekaligus pasar yang potensial bagi Koperasi Usaha Kecil Menengah (KUKM). Baru memasuki hari ke-3 saja sektor ini sudah membukukan nilai transaksi mencapai Rp 1.427.680.000.

“Sampai dengan Minggu 13 Maret 2016 jam 12.00 tercatat nilai trial order 6 KUKM sebesar Rp 1.427.680.000,-,” ujar Deputi bidang Produksi dan Pemasaran, Kementerian Koperasi dan UKM, I Wayan Dipta di Jakarta, Minggu (13/3/2016).

Indonesia International Furniture Expo 2016 berlangsung di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat sejak 11-14 Maret 2016. Sebanyak 12 KUKM bidang mebel yang potensial ekspor ikut ambil bagian dari ajang tersebut.

Keterlibatan 12 KUKM ini difasilitasi oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah. Memang tidak sembarangan KUKM yang ikut dalam Indonesia International Furniture Expo, karena produk yang diikutkan pun harus mengikuti standar internasional.

Wayan mengatakan nilai transaksi akan terus bertambah karena masih ada beberapa prospek order yang harus difollow up oleh KUKM. Antara lain dari Perancis, Amerika, Hongkong, Arab Saudi, Jerman, India, Belanda, Australia, Belgia, Swiss, Spanyol, Taiwan, Taailand, Italia, Israel dan buyer lokal.

Perhelatan Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2016 yang merupakan pameran mebel dan kerajinan B2B (business to business) terbesar di Indonesia dan kawasan regional resmi dibuka, Jumat (11/3/2016).

IFEX merupakan pameran yang diselenggarakan oleh Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia (AMKRI) bekerjasama dengan PT. Dyandra Promosindo, serta didukung oleh empat Kementerian yaitu Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, serta Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup.

IFEX 2016 menargetkan pengunjung sebanyak 10 ribu orang, dengan target transaksi on the spot US$350 juta dan transaksi follow up senilai US$1 miliar. Sebagai catatan, tahun lalu pameran ini berhasil dikunjungi 8.595 orang dengan transaksi on the spot US$270 juta dan transaksi follow up senilai US$700 juta. (Has)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.