Tuban, Obsessionnews.com-Kelima jasad santri Ponpes Langitan, Babat Widang, Kab Tuban, Jawa Timur yang menjadi korban perahu terbalik di Sungai Bengawan Solo antara Babat Widang Tuban dengan Babat Kabupaten Lamongan, telah ditemukan.
Sebanyak 7 orang hanyut terbawa arus sungai dalam kecelakaan perahu tambang tersebut pada Jumat pagi. Dua lagi belum berhasil ditemukan.
Kepala BPBD Tuban, Joko Ludiono, pada Sabtu (8/10/2016) mengatakan, 3 korban sudah diidentifikasi oleh tim DVI Polda Jawa Timur. Mereka bernama Mohammad Barikly Amri (12), asal Manyar, Gresik.
Dua korban lainnya, Rizki Nur Habib (15), asal Percut Seitian, Deli Serdang, Sumatera Utara dan M Afiq Fadlil (19) asal Bulakparen, Brebes, Jawa Timur.
Dua korban lainnya ditemukan dibawah jembatan Babat, Kab Lamongan pada pukul 18.00, Sabtu. “Tim DVI masih menjalani proses identifikasi,” jelas Ludiono ketika dihubungi wartawan.
Pihaknya dibantu SAR Jawa Timur,Tuban, Lamongan, Gresik, Bojonegoro, Polair Polda Jatim, Polres Tuban menghentikan sementara pencarian pada malam ini sekitar pukul 18.30. Besok akan dimulai lagi pencariannya.
Para santri Ponpes Langitan Tuban berdoa untuk para santri yang tak selamat itu. @baronpskd