40 Capim KPK Lolos Tes Tertulis: Diramaikan Jaksa, Polisi dan Kalangan Hakim

40 Capim KPK Lolos Tes Tertulis: Diramaikan Jaksa, Polisi dan Kalangan Hakim
Obsessionnews.com - Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) KPK mengumumkan sebanyak 40 orang lolos tes tertulis yang diikuti 230 peserta. Seluruhnya terdiri dari kalangan jaksa, polisi, hakim, lembaga negara, PNS dan akademisi. Selain capim KPK, pansel juga mengumumkan sebanyak 40 orang dari total 142 peserta lolos tes tertulis sebagai calon Dewas KPK. Komposisinya tidak jauh berbeda. Baca juga:Eks Menteri, Politisi hingga Wartawan Lolos Seleksi Administrasi Capim KPK "Dari jumlah peserta tes tertulis, yang dinyatakan lulus masing-masing sebanyak 40 orang calon pimpinan KPK dan sebanyak 40 orang calon dewan pengawas KPK," kata Ketua Pansel KPK Yusuf Ateh di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis (8/8). Nama-nama beken seperti Johan Budi yang pernah memimpin KPK dan eks menteri Sudirman Said lolos. Pimpinan KPK yang sekarang masih menjabat seperti Johanis Tanak dan Nurul Ghufron juga dinyatakan lolos. Selanjutnya pansel bakal melakukan profile assesment terhadap 80 nama yang lolos tes tertulis itu. Assesment digelar selama 28-29 Agustus 2024. Ateh meminta agar masyarakat ikut berpartisipasi menyampaikan tanggapan terhadap puluhan kandidat. "Kami panitia seleksi mengharapkan tanggapan dari masyarakat terhadap nama-nama peserta calon pimpinan dan dewan pengawas KPK yang dinyatakan lulus," kata Yusuf. (Antara/Erwin) Daftar 40 nama peserta seleksi calon pimpinan KPK dan peserta seleksi calon dewas KPK yang lolos tes tertulis. Calon pimpinan KPK 1. Achmad Zubair (PNS) 2. Agung Setya Imam Effendi (PNS) 3. Agus Joko Pramono (Akademisi) 4. Ahmad Alamsyah Saragih (BUMN/BUMD) 5. Albertus Usada (Hakim), 6. Andi Herman (Jaksa) 7. Andi Pangerang Moenta (PNS) 8. Dadang Herli Saputra (Akademisi) 9. Didik Agung Widjanarko (Polri) 10. Djoko Poerwanto (Polri) 11. Erdianto (Akademisi) 12. Fitroh Rohcahyanto (Jaksa) 13. Giri Suprapdiono (PNS) 14. Gunarwanto (PNS) 15. Harli Siregar (Jaksa) 16. I Nyoman Wara (PNS) 17. Ibnu Basuki Widodo (Hakim) 18. Ida Budhiati (akademisi) 19. Imron Rosyadi Hamid (akademisi) 20. Johan Budi Sapto Pribowo (lembaga negara) 21. Johanis Tanak (lembaga negara) 22. Michael Rolandi Cesnanta Brata (PNS) 23. Minanoer Rachman (Hakim) 24. Muhammad Yusuf (PNS) 25. Nurul Ghufron (lembaga negara) 26. Nuryanto (PNS) 27. Pahala Nainggolan (PNS) 28. Poengky Indarti (lembaga negara) 29. R Benny Riyanto (PNS) 30. R Z Panca Putra S (PNS) 31. Rakhmad Setyadi (Polri) 32. Rios Rahmanto (Hakim) 33. Sang Made Mahendrajaya (lain2) 34. Setyo Budiyanto (Polri) 35. Subagio (akademisi) 36. Sudirman Said (akademisi) 37. Sugeng Purnomo (Jaksa) 38. Vera Diyanty (akademisi) 39. Wawan Wardiana (PNS) 40. Yanuar Nugroho. Calon dewan pengawas KPK 1. Achmed Sukendro (TNI) 2. Ardilafiza (PNS) 3. Benny Jozua Mamoto (lembaga negara) 4. Binsar M Gultom (Hakim) 5. Bobby Hamzar Rafinus (lembaga negara) 6. Chisca Mirawati (praktisi) 7. Dody Eko Wijayanto (lain2) 8. Eddy P Nasution (lain2) 9. Eddy Yusuf (swasta) 10. Edy Karim (BUMN/BUMD) 11. Elly Fariani (PNS) 12. Elthaf (swasta) 13. Gatot Darmasto (PNS) 14. Gusrizal (Hakim) 15. Hamdi Hassyarbaini (swasta) 16. Hamidah Abdurrachman (akademisi) 17. Heru Kreshna Reza (BUMN/BUMD) 18. Imam Suharjo (PNS) 19. Iskandar MZ (BUMN/BUMD) 20. John Dista (praktisi) 21. Kaspudin Nor (akademisi) 22. Khairul Rizal (lain2) 23. Liberti Sitinjak (PNS) 24. Maria Margareta Rini Purwandari (lembaga negara) 25. Matheus Samiaji (Hakim) 26. Mirwazi (Polri) 27. Padma Dewi Liman (akademisi) 28. Panutan Sakti Sulendrakusuma (lembaga negara) 29. Rodjai S Irawan (Hakim) 30. Sarwono Sutikno (akademisi) 31. Soeherman (praktisi) 32. Sri Hadiati Wara Kustriani (praktisi) 33. Sugiono Eksantoso (PNS) 34. Suhartanto (PNS) 35. Sumartoyo (praktisi) 36. Sumpeno (Hakim) 37. Suryo Sularso (Jaksa) 38. Tony Hartono (lembaga negara) 39. Wisnu Baroto (Jaksa) 40. Yeni Andriani (Jaksa).