Selasa, 30 Mei 23

34 Kementerian Jokowi-JK: 18 Profesional, 16 Profesional Partai

34 Kementerian Jokowi-JK: 18 Profesional, 16 Profesional Partai

Jakarta – Presiden Terpilih, Joko Widodo (Jokowi) didampingi Wakil Presiden terpilih, Jusuf Kalla (JK) mengumumkan struktur kabinetnya. Jokowi menyatakan ada 34 kementerian yang akan membantu dalam menjalankan masa pemerintahannya kedepan nanti.

“Sore ini kita putuskan ada 34 kementerian,” ujar Jokowi dalam keterangan persnya di Rumah Transisi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/9/2014).

Keputusan jumlah kementerian tersebut, Jokowi mengharapkan mampu bekerja secara efektif dan efisien untuk Indonesia yang berdaulat dan mandiri agar dapat diterima oleh rakyat.

“Terciptanya pemerintahan yang bekerja dan hadir di tengah-tengah rakyat dan yang terkonsolidasi,” jelasnya.

Jokowi menjelaskan, dari 34 kementerian itu  terbagi menjadi dua kalangan yang akan mengisi jabatan sebagai menteri, yaitu kalangan profesional dan kalangan partai politik.

“Dari 34 kementerian, nanti akan diduduki oleh orang-orang yang mau bekerja, pembagiannya yaitu 18 dari profesional dan 16 profesional partai,” jelasnya.

Akan tetapi, untuk saat ini Jokowi mengaku belum menyebutkan nama-nama yang akan menduduki kursi kementerian tersebut lantaran masih ada pembahasannya yang belum terselesaikan.

“Ya yang siap bekerja, yang mau melaksanakan kerja. Nama nanti kita sampaikan dilain waktu. Karena hari ini belum final, kan masih ada waktu sebulan,” jelasnya.

“Yang jelas untuk mencapai kedaulatan pangan dan berkaitan dengan kemaritiman, Kementrian, kependudukan,”tambahnya.

Jokowi juga mengatakan, memberikan ruang partisipasi publik untuk memilih nama-nama kabinet yang akan mendampingi jalannya pemerintahan dengan melalui sosial media.

“Mau ngetweet bisa, surat bisa, lewat kamu bisa (wartawan),”pungkasnya.

Sementara itu, salah satu Deputi Tim Transisi Jokowi-JK, Hasto Kristianto mengatakan susunan kabinet Kementerian yang akan mendampingi Jokowi nanti dalam menjalankan pemerintahannya akan disampaikan secara resmi oleh Jokowi sendiri.

“Nanti pak Jokowi yang akan menyampaikan, saya belum ada tugas tentang hal tersbut, nanti akan ada pengumuman resmi,” ujarnya di rumah transisi.

Ketika ditanya soal anggaran kementerian dia juga menyampaikan, itu fokus menjadi bagian dari pembahasan, di mana dalam arsitektur kabinet yang dibahas fokusnya postur di setiap kementerian.

“Agar tidak ada duplikasi fungsi, agar kementerian-kementrian berfokus pada tugas-tugas utamanya dalam mensejahterahkan rakyat,”tutur Hasto.

Lagi-lagi jawaban yang sama ditanya wartawan berapa besar anggaran untuk setiap kementrian yaitu akan disampaikan sendiri juga dengan Jokowi. “Nanti pak Jokowi,”jawabnya. (Pur)

 

Related posts