Kuala Lumpur – Kedutaan Besar Nepal di Kuala Lumpur mengkonfirmasi tewasnya tiga ribu pekerja asal negara ini selama satu dekade di Malaysia. Hal ini disinyalir akibat represi majikan terhadap pekerja ilegal.
IRNA melaporkan, Malaysia saat ini menerima jutaan pekerja ilegal dari negara kawasan. Para pekerja ilegal ini bersedia menerima kondisi keras di Malaysia karena dililit kemiskinan dan upaya pejabat Malaysia untuk mengorganisir pekerja ilegal ini tidak membuahkan hasil.
Sun Daily melaporkan, Duta Besar Nepal untuk Malaysia, Niranjan Man Singh Basnyat menyatakan, 2945 pekerja Nepal selama tahun 2005-2015 kehilangan nyawa di Malaysia.
Dubes Nepal juga membenarkan tewasnya 461 pekerja negara ini di Malaysia selama satu tahun terakhir.
Tahun 2014 sebanyak 346 pekerja Nepal di Malaysia meninggal dan 54 di antaranya tewas di penjara.
Sekitar 500 ribu pekerja Nepal mencari penghasilan di Malaysia. Angka ini belum menjadi rujukan sebenarnya mengingat keberadaan pekerja ilegal yang belum terdeteksi.
Simon Karunagaram, wakil kelompok HAM Malaysia (Suhakam) menurut koran ini meyakini 12 jam kerja bagi pekerja asing sesuatu yang wajar karena mereka terpaksa menerima kondisi ini untuk mendapat penghasilan lebih dan membantu perekonomian keluarga, sementara untuk kelebihan jam kerja, mereka tidak mendapat tambahan gaji.
Berdasarkan undang-undang tahun 1955 Malaysia, seluruh pekerja dalam dan luar negeri harus bekerja selama delapan jam sehari. (ParsToday)
