Kamis, 25 April 24

3 Pilar Ini yang Bisa Bangkitkan Parekraf di 2021

3 Pilar Ini yang Bisa Bangkitkan Parekraf di 2021
* Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno. (Foto: Kemenparekraf)

Jakarta, Obsessionnews.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno meyakini, di 2021 pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) bisa membangkitkan ekonomi Indonesia yang sedang terpuruk akibat Pandemi Covid-19.

Pria yang akrab disapa Sandi ini menjelaskan, ada tiga pilar yang akan menjadi program Kemenparekraf dalam membangkitkan parekraf di 2021.

“Pertama adalah inovasi, yakni diantaranya dengan pendekatan Big Data untuk memetakan potensi dan menguatkan berbagai aspek pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” ujar Sandi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (30/12/2020).

Dia menambahkan, inovasi menyeluruh sebagai dasar akselerasi pengembangan pariwisata. “Mulai dari kesiapan infrastruktur, menciptakan produk-produk, dan layanan unggulan yang berkelanjutan yang menyentuh ekonomi masyarakat,” kata Sandi

Pilar kedua adalah adaptasi, yakni membiasakan dan mendisiplinkan penerapan protokol CHSE (K4) di setiap destinasi pariwisata sebagai bentuk adaptasi kebiasaan baru.

“Salah satu terobosan yang dilakukan Kemenparekraf adalah dengan melakukan sertifikasi CHSE gratis,” ucapnya.

Menurutnya, sertifikasi yang ini sangatlah penting, karena ketika konsumen melihat ada stiker tersebut mereka akan yakin bahwa lokasi atau destinasi tersebut aman.

“Ini salah satu cara kita berikan standarisasi penerapan protokol,” katanya.

Program ini akan dijalankan dan diperluas di tahun 2021 mendatang. “Bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, kita juga akan memperluas cakupan E-HAC (Electronic-Health Alert Card) yang dapat memantau pergerakan wisatawan dan juga crowd control,” kata Angela.

Sementara pilar yang ketiga adalah kolaborasi. Kemenparekraf sebagai fasilitator aktif akan berkolaborasi dengan ekosistem parekraf untuk dapat menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya.

“Semua stakeholders punya perannya masing-masing, saya kira tanpa kolaborasi adalah kunci untuk bisa mengakselerasi percepatan untuk kita pulih kembali,” ucapnya.

Sandi juga menyampaikan, mungkin keadaan sekarang adalah kesempatan untuk mengambil satu hikmah, untuk tetap semangat dan mengambil peluang.

Sektor parekraf memang terdampak, kita bertahan dan harus berbenah. Tahun 2021 harus jadi tahun pemulihan, kita awali dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Gerak cepat untuk bangkit bersama,” kata Sandi. (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.