Palestina – Sebanyak 291 anak Palestina saat ini masih berada di penjara Israel. Demikian pernyataan Hanan Ashrawi, anggota Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Minggu (29/7/2018) waktu setempat.
“Saat ini ada hampir 5.900 tahanan Palestina, termasuk 291 anak-anak di penjara Israel,” ungkap Ashrawi seperti dilansir Anadolu, Senin (30/7).
Pernyataan tersebut muncul setelah ikon perlawanan remaja Palestina Ahed Tamimi dan ibunya dibebaskan oleh pemerintah Israel, Minggu (29/7), setelah penahanan delapan bulan yang panjang.
“Israel terus-menerus melanggar hak-hak tahanan politik Palestina. Sementara masyarakat internasional menutup mata terhadap perilaku ilegal dan perlakuan tidak manusiawi seperti itu,” kata Ashrawi.
Tamimi menjadi ikon internasional untuk perlawanan Palestina setelah video tentang dirinya tersebar luas. Tampak jelas Tamimi menampar dan menendang seorang tentara Israel saat penggerebekan di rumahnya.
Setelah tahu video itu viral, pasukan Israel kemudian menangkap gadis Palestina itu pada Desember 2017. Kemudian sebuah pengadilan Israel menjatuhkan hukuman panjang delapan bulan padanya di bulan Maret.
Keberanian Tamimi memang sudah terlihat sejak enam tahun lalu. Pada 2012 Kota Basaksehir di Istanbul memberikan Tamimi penghargaan Keberanian Hanzala yang prestisius atas aksinya menunjukkan kepalan tangannya yang kecil kepada pasukan Israel. (Vina)
