Bandung, Obsessionnews – Walikota Bandung Ridwan Kamil, Minggu (5/4), menerima tim dari Junior Chambers Internasional (JCI) di Balaikota Bandung. JCI bekerjasama dengan sahabat museum Asia Afrika akan memeriahkan Konferensi Asia Afrika ke-60 dengan mengadakan event Konferensi Mahasiswa Asia dan Afrika dan Asian Afrika Night pada 28 April – 1 Mei 2015.
Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, berharap Konferensi Mahasiswa Asia dan Afrika membuka hubungan kota Bandung dengan dunia Internasional. Emil mengungkapkan JCI dalam konferensi Mahasiswa Asia dan Afrika nanti dapat membuat program seputar kota Bandung untuk memperkenalkan Bandung secara luas dengan koneksi internasional tersebut.
”Saya menitipkan kepada JCI untuk mengadakan program ke-bandungan, ke-pemudaan, dan memperluas koneksi internasional yang nantinya program tersebut dibungkus dengan ke-ekonomian,” ujar KanG EMil di Bandung Command Center Balaikota Bandung.
Selain fokus terhadap acara Konferensi Mahasiswa Asia dan Afrika, Emil mengajak JCI Bandung untuk dapat membangun indeks pembangunan manusia di Bandung dengan mencetak 100 ribu wirausaha. JCI Bandung sendiri terdiri dari berbagai pengusaha muda yang sukses di masing-masing bidang usaha.
”Pemerintah butuh partner untuk meningkatkan ekonomi, tugas JCI adalah untuk mencetak 100 ribu wirausaha untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia di Bandung dari segi pendidikan, kesehatan, tingkat daya beli, dan lainnya.” ungkapnya.
Zakky Faisal selaku Local President dari JCI Bandung, mengatakan sekitar 280 ribu pemuda dari mahasiswa Asia dan Afrika akan datang pada acara Konferensi Mahasiswa Asia dan Afrika.
”Sekitar kurang lebih 280 delegasi Konferensi Mahasiswa Asia dan Afrika akan datang. nantinya para delegasi akan membahas kondisi dari kawasan Asia dan Afrika terutama dari isu digital, media, socialpreneur dan leadership,” ucap Zakky.
Selain acara Konferensi Mahasiswa Asia dan Afrika, ujar Zakky akan ada Asian Afrika Night untuk berpesta menyambut para delegasi 280 negara. disitu akan ada acara karnival, budaya, kuliner dan seminar masyarakat ekonomi asia dengan pembicara dari negara Kamerun dan Indonesia.
”Untuk Konferensi Mahasiswa Asia dan Afrika itu acaranya di Gedung Merdeka, Asian Afrika Night itu bertempat di Cikapundung Timur,” pungkasnya. (Dudy Supriyadi)
