Padang, Obsessionnews – Pulau Kapo Kapo di Nagari Sei Nyalo, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) berada di bagian utara Pulau Cubadak. Pulau tersebut didiami 32 kepala keluarga (KK) dan mereka hidup dalam keterbatasan, terisolir dan berda dalam garis kemiskinan.
Ditengah keterisoliran, kk yang menetap di Pulau itu tidak memiliki air bersih. Sarana pendidikan atau sekolah di pulau itu juga tidak tersedia.
Pemerintah setempat baru memasuki pulau yang berada di bagian utara Pula Cubadak, tahun 2014. Akses masuk ke pulau satu-satunya mellaui jalur laut yaitu dengan menggunakan transportasi speed boat atau perahu motor.
“Kapo-kapo memang daerah terisolis yang berada di sebelah utara Pulau Cubadak,” kata Bupati Pesisir Selatan, Nasrul Abit usai mengunjungi Pulau Mandeh Sabtu (2/5) lalu di rumah dinasnya di Painan.
Nasrul Abid mengatakan, Kapo Kapo adalah satu dari 36 kampung di Pesisir Selatan yang masih tertinggal. Kondisi tersebut merupakan bahagian dari 480 daerah yang perlu mendapat perhatian khusus di Pesisir Selatan. Daerah yang perlu mendapat perhatian khusus di Pesisir Selatan, adalah yang paling banyak dari 19 kabupaten kota di Sumatera Barat.
Lebih lanjut Nasrul Abit mengatakan, tahun 2016 pemerintah baru membuat agenda untuk memprogramkan percepatan pengentasan kemiskinan dan daerah tertinggal di wilayah setempat.
“Upaya itu untuk mengejar ketertinggalan kita selama ini,” kata Nasrul Abit. (Musthafa Ritonga)
