
Jakarta, Obsessionnews – Ketua Umum Ormas Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar), Mahful M Tumanurung menyampaikan bahwa Gafatar siap bekerja mewujudkan kedaulatan pangan. Mahful menilai bahwa swasembada pangan yang kuat merupakan program pemerintah saat ini. Sayangnya program itu belumlah berjalan efektif. Bahkan Mahful menghawatirkan kalau kedepan Indonesia akan mengalami krisis pangan.
”Bangsa ini jika tidak hati-hati pada tahun 2020 kita akan mengalami krisis pangan yang luar biasa dan juga akan mengalami krisis petani. Kita berharap ada sumbangsih pemerintah saat ini untuk dapat melirik petani sebagai profesi yang sejahtera dan damai,” ujar Mahful di sela-sela Rakernas III Gafatar di Balai Sudirman, Jakarta, Jumat (27/2/2015).
Mahful juga menyebut bahwa bangsa Indonesia saat ini belum juga bisa merdeka seutuhnya dari sistem penjajahan neokolonialis dan neoimperialis. Itu artinya kekayaan bangsa akan terus diperas oleh negara-negara penjajah dan secara tidak sadar telah menjadikan bangsa asing sebagai tuan di negeri sendiri. Atas dasar itulah Ormas yang dituding aliran sesat itu menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang ke -III.
Rakernas ini juga bertujuan sebagai ajang evaluasi serta konsolidasi pelaksanaan program tahunan organisasi yang telah ditetapkan secara rutin.
”Musyawarah tahunan Gafatar untuk menetapkan dan mengesahkan pertanggungjawaban pengurus nasional, menyusun Garis Besar Kebijakan serta Program Kerja, ” pungkas Mahful. (Purnomo)