
Jakarta, Obsessionnews.com – Untuk meningkatkan akses keuangan bagi masyarakat khususnya di desa-desa, Bank BRI sebagai bank terbesar di Indonesia berencana menambah agen laku pandai menjadi 135 ribu agen hingga akhir 2017. Sehingga masyarakat terbiasa dengan perbankan.
”Tambahan agen laku pandai ini sebagai komitmen BRI dalam membantu pemerintah membuka akses keuangan bagi masyarakat,” kata Corporate Secretary BRI Hari Siaga Amijarso di Bogor, Minggu (5/3/2017).
Ia mengungkapkan, hingga akhir 2016 total agen laku pandai yang dimiliki BRI mencapai 84.550 agen, naik 68,2 % dibanding capaian 2015 yang mencapai 50.259 agen.
Dari sisi volume transaksi, total yang dibukukan sepanjang 2016 menvapai 98,4 juta transaksi senilai Rp 139,4 triliun, naik dibanding tahun 2015 yang mencapai 23,6 juta transaksi dengan nilai 35,9 triliun. Menurutnya, kenaikan ini disebabkan karena BRI banyak berdiri di pedesaan.
Disebutkan, dari total agen laku pandai yang dikelolanya, masing-masing 32 % untuk pengembangan di Jawa dan Indonesia Timur, sementara pengembangan laku pandai di wilayah Sumatera mencapai 36 %.
“Capaian itu membuktikan program laku pandai yang dikembangkan BRI mengena masyarakat di sejumlah wilayah perkebunan di Sumatera. Mereka lebih giat memanfaatkan akses keuangan dibanding sebelumnya,” kata Hari. (Albar)