Kamis, 25 April 24

200 Prajurit TNI Terima Penghargaan Pemerintah RI

200 Prajurit TNI Terima Penghargaan Pemerintah RI

Jakarta – Sebanyak 200 Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Kompi Zeni (Satgas Kizi) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXVII-A/Minusca (Multi-Dimensional Integrated Stabilization Mission in Central African Republic) menerima Penghargaan Satya Lencana Santi Dharma dari Presiden RI berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 96/TK/Tahun 2014 tanggal 19 Oktober 2014 atas dedikasi serta kontribusi terhadap misi perdamaian PBB Minusca di Afrika.

Penghargaan tersebut diberikan melalui upacara militer dengan Inspektur Upacara Kasum TNI Marsdya TNI Dede Rusamsi mewakili Panglima TNI yang dilaksanakan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (18/8/2015). Hadir Irjen TNI, Wakasal, Wakasau, Koorsahli Panglima TNI dan para Asisten Panglima TNI serta para pimpinan Balakpus Mabes TNI.

Kizi2

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam amanat tertulis yang dibacakan oleh Kasum TNI mengatakan bahwa, pengalaman yang telah diperoleh selama misi PBB Minusca menjadi begitu berharga dan sekaligus membawa nama baik TNI serta membanggakan bagi seluruh bangsa yang kita cintai.   Kebanggaan itu akan semakin sempurna ketika para prajurit kembali kesatuan masing-masing dan mengaplikasikan pengalaman tersebut bagi kemajuan satuan dalam pelaksanaan tugas ke depan.

Panglima TNI berpesan agar tidak mensia-siakan setiap pengalaman tugas yang telah dimiliki, karena sekecil apapun itu adalah pelajaran hidup kedepan dengan menjadikan setiap pengalaman untuk menempa dan meningkatkan kualitas diri serta segera mengadaptasikan diri, baik fisik maupun mental dengan keluarga, satuan maupun lingkungan sosial di tempat prajurit berada, agar dapat melaksanakan tugas berikutnya dengan baik serta senantiasa  mempedomani komitmen netralitas TNI dan senantiasa menjaga kesiapsiagaan satuan  dalam menghadapi pelaksanaan pesta demokrasi Pilkada 2015.

Kizi3

“Jaga dan tingkatkan kebersamaan serta koordinasi yang baik TNI-Polri dalam melaksanakan tugas-tugas keamanan bersama. Tidak  ada toleransi terhadap tindakan prajurit TNI yang merusak hubungan baik TNI-Polri.  Hal ini penting untuk menjadi perhatian para komandan satuan dan seluruh prajurit TNI, karena netralitas dan kesiapsiagaan satuan dan kebersamaanTNI-Polri adalah jaminan terciptanya situasi nasional yang kondusif dan jaminan bagi terciptanya persatuan dan kesatuan rakyat Indonesia,” tegas Jenderal Gatot Nurmantyo.

Di akhir amanatnya, Panglima TNI menekankan untuk selalu memelihara dan menjaga prestasi yang telah diperoleh bagi pelaksanaan tugas berikutnya di kesatuan masing-masing dengan lebih berdisiplin, kreatif, dedikatif, dan menghindari tindakan primitif, perilaku hedonis, narkoba dan perilaku negatif lainnya yang dapat merusak reputasi diri dan satuan yang selama ini telah dibangun serta selalu mendekatkan diri ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa serta terus berlatih dan berlatih untuk mencapai profesionalisme keprajuritan karena perjuangan TNI ke kinian adalah menjalankan tugas dengan baik, berani, tulus dan ikhlas.

Kizi4

Seperti diketahui bahwa Kompi Zeni TNI yang dikomandani oleh Letkol Czi Alfius Navirinda dari satuan Yon Zipur 6/Satya Digdaya Kodam XII/Tanjungpura tersebut telah hadir sejak pertengahan 2014 setelah sekitar 8 bulan sebelumnya bertugas di Haiti, dan kemudian melanjutkan misi di Central African Republic (CAR), hadir 4 bulan sebelum Misi Minusca dibuka pada 15 September 2014 lalu.

Kompi ini telah melakukan banyak karya konstruksi (vertikal dan horizontal) guna mendukung terbentuknya Misi Minusca, seperti Penyiapan Lahan, Perbaikan Akses Jalan Pelabuhan Gonaives, Pembangunan Perkantoran Minusca HQ, Logbase, Pembangunan UN Level II Hospital, Camp Transit, Pergudangan dan Container Yard serta membantu Kontingen negara lain dalam Penyiapan Camp bagi Gabon Batalyon, Mesir Heavy Transport, Serbia dan Srilanka Aviation. (Red)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.