Sabtu, 20 April 24

200 Laskar Parmusi Siaga di Lokasi Jambore Nasional Dai Parmusi

200 Laskar Parmusi Siaga di Lokasi Jambore Nasional Dai Parmusi
* Sekitar 200 Laskar Parmusi (Persaudaraan Muslimin Indonesia) siaga di lokasi Jamnas Dai Parmusi untuk pengamanan tenda dan menyambut kafilah dakwah yang akan datang esok dari berbagai daerah. (foto: dok. Parmusi)

Cianjur, Obsessionnews.com – Sejumlah persiapan Jambore Nasional Dai Parmusi (Persaudaraan Muslimin Indonesia)  hampir rampung. Sekitar 750 tenda kemah yang akan digunakan 5.000 dai Parmusi menginap pun sudah terpasang sempurna.

Bahkan puluhan ribu bendera Parmusi sudah berkibar sejak dua hari lalu di sepanjang jalan sejak Jakarta, Ciawi, hingga Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Cibodas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, di mana acara tersebut akan digelar.

“Siang ini sekitar 200 Laskar Parmusi juga sudah standby di lokasi untuk pengamanan acara,” kata Ketua Panitia Jambore Nasional Dai Parmusi Syafrudin Anhar, Sabtu (22/9/2018).

Menurut Syafrudin, Laskar Parmusi yang didatangkan dari wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten ini jumlahnya akan bertambah. Sebagian sudah mulai menginap di lokasi untuk membantu persiapan acara.

“Laskar ini untuk sementara turut membantu pengamanan tenda-tenda yang terpasang dan akan menyambut kafilah-kafilah yang datang mulai Ahad esok dari berbagai daerah,” terang Syafrudin.

Syafrudin mengatakan, pengamanan yang dilakukan Laskar Parmusi akan dibantu oleh jajaran Polsek Pacet dan Polres Cianjur.

Ia menambahkan, sejumlah tokoh nasional juga rencananya akan hadir dalam pembukaan pada Selasa (25/9). Di antaranya adalah Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin dan Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian.

Jambore digelar untuk menjalin ukhuwah para dai Parmusi dari berbagai daerah, sekaligus memberikan bekal manhaj Dakwah Desa Madani kepada para dai sebelum melaksanakan ekspedisi dakwah ke berbagai pelosok tanah air.

Sebelumnya Ketua Umum Parmusi H. Usamah Hisyam menjelaskan, tekad Parmusi menjadikan dakwah sebagai suatu gerakan boleh dibilang merupakan langkah terobosan dalam medan dakwah.

Pasalnya para dai dipersiapkan melalui orientasi dan pelatihan, sebelum digerakkan bersama secara massif ke seluruh pelosok negeri. Apalagi Parmusi boleh dikatakan masih seumur jagung dalam mengurusi program dakwah.

“Untuk mewujudkan dakwah sebagai suatu gerakan, kami akan menggunakan manhaj Dakwah Desa Madani yang khas Parmusi,” kata Usamah.

Manhaj Dakwah Desa Madani memiliki empat pilar utama, yakni meningkatkan iman dan takwa, membangun kemandirian ekonomi, pemberdayaan sosial, dan kualitas pendidikan.

“Kami akan sosialisasikan empat pilar Desa Madani ini nanti dalam Jambore Nasional,” pungkas Usamah. (Fath)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.