Bandung, Obsessionnews – “Satu tower Rusunawa Rancacili Bandung sudah dihuni 74 kepala keluarga (KK), sedangkan jika tower yang kedua dan ketiga digabungkan akan ada 196 hunian atau kamar yang masih kosong,” kata Kepala UPT Rusunawa Kota Bandung, Lena Yuiliasti Mentari, Rabu (24/6).
Lena mengatakan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Rancacili yang berlokasi di Derwati, Kecamatan Rancasari kota Bandung siap dihuni setelah Idul Fitri 1436 H sekitar Agustus atau September. Menurutnya, untuk saat ini Rancacili belum siap dihuni karena beberapa fasilitas kelayakan sarana dan prasarana masih belum selesai.
Selain itu, Rusun tersebut masih belum mendapatkan surat layak huni dan belum diserah terimakan dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Begitupun ketersedian listirk masih dalam proses pelaksanaan, pemasangan dan penyambungan.
“Untuk saat ini sedang ada penyambungan listirk, tapi masih belum selesai masih proses sambil menunggu serah terima dan surat layak huni,” ujar Lena.
Rancacili saat ini memiliki dua twin blok baru yang kosong. Dua tempat yang kosong tersebut siap menampung warga Kiaracondong sebanyak 156 Kepala Keluarga (KK). Jadi total semuanya, Rusunawa Rancacili memiliki tiga tower yang siap huni
Twin blok yang pertama di bangun tahun 2008 oleh Kementrian Perum Rakyat dan saat ini sudah dihuni sebanyak 47 KK. Sedangkan twin blok kedua dan ketiga mulai dibangun pada tahun 2013.
Lena janji akan hati-hati menerima penghuni karena belum menerima surat izin layak huni dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Karena pihaknya tidak menginginkan banyaknya komplen dari masyarakat yang sudah menghuni Rancacili seperti kebocoran, struktur bangunan dan yang lainnya. Ia juga menekankan akan terus membenahi dan menyelesaikan proses sarana dan prasarana di Rancacili.
“Kita sedang membenahi, menyelesaikan dan berporses . Jadi dalam kondisi struktur dan lainnya, bangunan itu sudah siap, tidak ada komplen dari warga, seperti kebocoran dan lainnya. Kita juga sangat berhati hati,” pungkasnya. (Dudy Supriyadi)