Surakarta, Obsessionnews.com – Menjelang pelaksanaan Jambore Nasional Dai Parmusi (Persaudaraan Muslimin Indonesia) pada 24-27 September 2018, Pengurus Wilayah (PW) Parmusi Jawa Tengah (Jateng) menggelar Orientasi Dai, Sabtu (15/9/201
Sebanyak 142 dai mengikuti kegiatan yang dilangsungkan di Aula Gedung Majelia Ulama Indonesia (MUI) Surakarta tersebut. Para peserta merupakan para dai terpilih yang berasal dari 22 kabupaten/kota se-Jateng.
Ketua Umum Pengurus Pusat Parmusi H. Usamah Hisyam mengapresiasi setinggi-tingginya kehadiran para dai dari berbagai macam latar belakang itu.
“Sudah saatnya kita bersatu, tidak terpecah belah. Bersatu untuk memenangkan Islam, memenangkan kalimat tauhid. Jadi, saya mengapresiasi setinggi-tingginya dan seluas-luasnya kehadiran dai-dai dari berbagai latar belakang,” kata Usamah saat membuka kegiatan tersebut.
Usamah mengaku dirinya makin bersemangat melihat kehadiran para dai. Meski sebelumnya, ia mengaku kondisi fisiknya menurun karena letih setelah berkeliling daerah menyambangi dai-dai Parmusi.
“Saya hadir dalam keadaan kurang sehat, bahkan ragu apakah bisa memberikan sambutan dengan kondisi seperti ini. Tapi ketika melihat semangat dai-dai parmusi se-Jateng saya jadi semangat dan sakit saya hilang,” ujarnya disambut teriakan Takbir seluruh peserta orientasi dai.
Pada kesempatan itu, Usamah juga mengapresiasi kinerja PW Parmusi Jateng di bawah kepemimpinan Anding Sukiman. Menurutnya, Anding dan jajarannya sukses menjalankan amanahnya, terutama dalam menyiapkan Orientasi Dai sebagai persiapan jambore nasional nanti.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Ustadz Anding dan jajarannya yang telah melakukan konsolidasi ke seluruh kabupaten/kota di Jateng sehingga kegiatan ini berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Sebelumnya, Anding Sukiman menyampaikan dalam sambutannya bahwa pihaknya telah melakukan konsolidasi ke seluruh kabupaten/kota di Jateng dalam rangka mensukseskan kegiatan Jambore Nasional Dai Parmusi. Lebih dari itu, sambungnya, konsolidasi tersebut dilakukan sebagai upaya menghidupkan kembali Parmusi di Jateng dan memperkenalkannya kepada masyarakat.
“Beberapa bulan belakang ini saya telah melakukan konsolidasi orginisasi ke seluruh kabupaten/kota di Jateng dalam rangka menghidupkan kembali Parmusi Jateng, serta mempersiapkan dai-dai untuk mengikuti kegiatan jambore nasional. Hasilnya, alhamdulillah bisa dilihat saat ini dan Parmusi mendapat sambutan hangat dari masyarakat,” tandasnya.
Selain ketua umum, kegiatan Orientasi Dai Parmusi Jateng tersebut dihadiri juga Sekjen Parmusi Ir. H. Abdurrahman Syagaff, Wakil Ketua Business Center Muhammad Sa’dun, tokoh masyarakat Jateng dan deklarator Parmusi H. Mudrick Sangidu, serta undangan.
Orientasi Dai Parmusi digelar dalam rangka pembekalan sebelum para dai mengikuti Jambore Nasional Dai Parmusi yang akan di Gunung Gede Pangrango, Cibodas, Cianjur, Jawa Barat, pada 24-27 September 2018.
Jambore Nasional rencananya akan dihadiri 5.000 dai Parmusi dari seluruh Indonesia. Gelaran ini akan menjadi momentum perubahan paradigma Parmusi dari political oriented menjadi dakwah oriented.
Nantinya, para dai Parmusi ini akan berdakwah di daerah asalnya dengan manhaj Desa Madani, dimana para dai akan berdakwah dalam rangka mensejahterakan warga masyarakat, khususnya umat Islam di berbagai pelosok tanah air. (Abrar/Fath)
