Jumat, 19 April 24

Di Pangandaran Kini Ada Perguruan Tinggi

Di Pangandaran Kini Ada Perguruan Tinggi

Bandung, Obsessionnews – Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung untuk membuka Pendidikan Multi Kampus di Kabupaten Pangandaran mulai tahun ini.

Program tudi yang dibuka, yaitu jenjang Sarjana Administrasi Bisnis (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik), Peternakan (Fakultas Peternakan), Ilmu Komunikasi (Fakultas Ilmu Komunikasi), Keperawatan (Fakultas Keperawatan) dan Perikanan (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan).

Menurut Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad, Senin (25/7/2016), didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Dr. Arry Bainus saat jumpa pers hari ini mengungkapkan, hal tersebut sebagai upaya membantu pembangunan di Jabar.

Rektor menjelaskan program studi yang dibuka adalah program studi yang memiliki relevansi kuat dengan kebutuhan wilayahnya.

Program studi yang dibuka juga merupakan prodi sudah ada di Unpad dan telah berakreditasi A.

Program studi ini pun merupakan prodi yang memiliki peminat tinggi untuk SNMPTN dan SBMPTN.

“Ini bukan prodi baru, tapi prodi yang sudah ada yang proses pembelajarannya dilakukan di Pangandaran, bertujuan mendorong pengembangan wilayah, sebab diyakini dengan adanya perguruan tinggi di suatu tempat, itu akan punya daya ungkit untuk pembangunan wilayah,” tegas Rektor.

Dengan adanya perguruan tinggi di suatu wilayah, bukan hanya akan menciptakan SDM yang unggul, tetapi juga akan menghasilkan produk perguruan tinggi lain, seperti hasil riset.

Selain itu, dengan adanya perguruan tinggi di suatu wilayah, diharapkan kehidupan ekonomi di wilayah tersebut akan berkembang.

Adapun daya tampung untuk masing-masing program studi tersebut adalah 30 orang. Dari jumlah tersebut, lima puluh persen kuotanya adalah untuk warga Pangandaran dan sekitarnya, danlima puluh persen selebihnya dikompetisikan secara nasional.

“Dengan cara itu, mudah-mudahan mereka begitu lulus memperkuat Pangandaran akhirnya,” ujarnya.

Beasiswa pun akan diberikan kepada 15mahasiswa asal Pangandaran tersebut, dengan harapan mereka dapat memiliki komitmen kuat untuk membangun Pangandaran.

Sementara untuk mahasiswa yang diterima atas kompetisi nasional (bukan asal Pangandaran), tetap diharuskan untuk membayar UKT. Untuk mahasiswa, akandisediakan fasilitas asrama yang beradatidak jauh dari lokasi kampus.

Pendaftaran program multi kampus di Pangandaran ini akan dibuka mulai 28 Juli 2016. Sistem seleksi yang digunakan adalah berdasarkan nilai rapor, ijasah, dan UN.Sarjana Terapan / Diploma 4Tahun ini, Unpad juga akan membuka sejumlah program studi Sarjana Terapan / Diploma 4.

Program studi yang akan dibuka yaitu Akuntansi Perpajakan (Fakultas Ekonomi dan Bisnis), Administrasi Pemerintahan (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik), Administrasi Publik (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik), Bahasa dan Budaya Tiongkok (Fakultas Ilmu Budaya), dan Manajemen Produksi Media (Fakultas Ilmu Komunikasi).

Selain itu, Program Studi Kebidanan telah terlebih dahulu dibuka.Rektor mengungkapkan, program studi vokasional ini akan lebih diarahkan untuk memenuhi kebutuhan tenaga profesional yang lebih aplikatif.

“Program-program vokasional ini penting sekali. Saat ini kepentingannya semakin kuat karena akan mengisi ruang tenaga profesional di bidang vokasional ini yang kebutuhannya makin besar, terutama dari sisi aplikatif,” ujar Rektor.

Pendidikan vokasional pun selama ini lebih banyak dikenal hanya hingga jenjang Diploma 3 (level 5 KKNI).

Rektor mengatakan, bagi lulusan Diploma 3, ada suatu kompetensi yang harus didorong lagi untuk lebih siap dalam berinteraksi dengan berbagai pihak dan melakukan pengembangan.

Program Studi Sarjana Terapan ini, dibuka dalam rangka meningkatkan tingkat kompetitif lulusan perguruan tinggi di aspek aplikatif. Selain itu, para lulusan Diploma 4 pun akan lebih terbuka dalammelanjutkan studinya ke Pasca Sarjana Terapan. (Dudy Supriyadi)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.