Jumat, 19 April 24

11 Warga Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Muara Enim

11 Warga Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Muara Enim
* Dengan menggunakan alat berat, tim mengevakuasi korban tanah longsor (Foto : BNPB)

Jakarta, Obsessionnews.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendapati laporan terjadinya tanah longsor yang terjadi di Desa Tanjung Lalang. Bencana ini mengakibatkan 11 orang meninggal dunia. Seluruh korban telah teridentifikasi oleh BPBD setempat.

Dr. Raditya Jati, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, mengatakan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muara Enim bersama babinsa, bhabinkamtibmas, Tim SAR PTBA telah melakukan evakuasi korban terdampak longsor. Sebagian dari mereka sudah diserahkan kepada pihak keluarga korban.

Seperti diketahui hujan dengan intensitas tinggi disertai kondisi tanah labil memicu tanah longsor. Lokasi kejadian berada di Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan. Bencana ini terjadi para Rabu siang (21/10/2020), sekitar pukul 14.00 WIB.

“BPBD Provinsi Sumatera Selatan melaporkan lokasi tanah longsor tersebut merupakan penambangan batu bara tradisional di kedalaman sekitar 20 meter, berbentuk terowongan,” ungkap Raditya dalam keterangannya, Kamis (22/10/2020).

Berdasarkan perkirakan cuaca BMKG tiga hari ke depan, wilayah kecamatan masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Sedangkan kondisi hari ini, Kamis, (22/10/2020), cuaca diperkirakan cerah hingga malam nanti.  Masyarakat diimbau tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor dan angin kencang.

“Sebagian wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan pada Oktober ini. Selain itu, kewaspadaan perlu ditingkatkan mengingat pengaruh fenomena La Nina yang dapat memicu curah hujan dengan intensitas hujan lebat,” pungkasnya.

Berikut nama 11 orang yang menjadi korban tanah longsor di Kabupaten Muara Enim:
korban Tambang Rakyat longsor
1. Darwis (46), warga Tanjung Lalang
2. Hardiyawan, warga Tanjung Lalang
3. Rukasih, warga Tanjung Lalang
4. Sandra (25) warga Mulyadadi, Cipari
5. Joko (26), warga Penyandingan
6. Purwadi (60), warga Penyandingan
7. Sulfiawan (30), warga Tanjung Lalang
8. Sumarlin (35) warga OKU Selatan
9. Hupron, warga Lampung
10. Komardani (48), warga Sukaraja
11. Labisun (40), warga Lampung Utara. (Has)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.