Rabu, 29 November 23

11 Orang dan Bayi Terjebak Dalam Lift Selama 40 Menit

11 Orang dan Bayi Terjebak Dalam Lift Selama 40 Menit
* Devi (27) dan putri berusia 7 bulan mendapatkan perawatan medis, pasca terjebak di dalam lift gedung Museum Kota Surabaya, Minggu (24/5/2015). (Obsessionnews.com/Ari Armadianto)

Surabaya, Obsessionnews – Sebanyak 11 orang pengunjung Museum Kota Surabaya terjebak selama 40 menit di dalam lift bangunan cagar budaya tersebut, Minggu (24/5/2015) sore.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, saat mereka menggunakan lift yang berada di bagian paling belakang gedung yang sedang direnovasi itu.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Kebakaran Surabaya, Arie Bekti mengatakan lift berhenti antara lantai tiga dengan lantai empat bangunan. Mereka sempat terjebak di dalam lift selama 40 menit hingga akhirnya berhasil dievakuasi keluar lift.

“Sepertinya mereka mau ada kegiatan persiapan di gedung itu, sekitar lantai 4 dan lantai 3 lift berhenti,” kata Arie Bekti, Minggu (24/5/2015) sore.

Informasi yang dihimpun, 11 orang yang terjebak dalam lift tersebut, terdiri dari dua balita yang satu berusia tiga tahun dan satunya lagi berusia tujuh bulan, tiga orang wanita dan enam orang laki-laki.

“Kami terpaksa membuka plafon lift dan mengevakuasi pengunjung itu ke lantai empat. Proses evakuasi kurang lebih sekitar 10 sampai 15 menit-an dengan memasukan kursi dulu ke dalam lift, baru korban satu persatu kami evakuasi,” katanya.

Proses evakuasi dibantu oleh 2 petugas keamanan gedung, 3 petugas Linmas, 3 petugas PMK, dan beberapa orang Satpol-PP serta beberapa petugas dari PMI dan Dinas Kesehatan yang kebetulan bertugas tidak jauh dari lokasi kejadian.

Devi (27) Warga Jl. Perak, Surabaya satu diantara korban yang terjebak lift mengatakan, dirinya sempat syok karena lift tiba-tiba berhenti. Apalagi dia bersama anak perempuannya yang baru berusia tujuh bulan.

“Saya syok, karena lift mendadak berhenti. Saya bersama suami dan anak saya. Yang di dalam semua teriak-teriak minta tolong,” kata Devi kepada wartawan, Minggu (24/5/2015).

Devi dan anaknya yang dievakuasi dan di bawa ke mobil ambulance juga mengaku, saat di dalam lift anaknya sempat sesak nafas. Dia merasa lega, karena segera mendapatkan bantuan dan berhasil di evakuasi.

“Saya dan anak langsung di bawa ke sini (mobil ambulance–red). Soalnya tadi anak saya nangis dan sempat sesak nafas,” tandas Devi. (GA Semeru)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.