Sabtu, 20 April 24

11 Calon Dirjen Pajak Dinilai Tidak Layak

11 Calon Dirjen Pajak Dinilai Tidak Layak

Jakarta – Koordinator advokasi dan investigasi dari Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) ‎Uchok Sky Khadafi menilai 11 peserta calon Dirjen Pajak yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) masih jauh dari kelayakan. Pasalnya, semua peserta diambil dari kalangan PNS.

Menurut‎nya, Kemenkeu tidak harus mengambil calon Dirjen Pajak dari kalangan PNS, tapi juga diambil dari kalangan profesional yang memang secara kapasitas dan kapabilitas memiliki kemampuan dalam mengurusi persoalan pajak. Karena itu, Uchok menganggap proses penyaringan calon Dirjen Pajak masih sekedar main-main.

“Lelang jabatan Dirjen Pajak ini main-main karena pesertanya pegawai negeri semua. Harusnya kalangan profesional atau non PNS juga diikutsertkan,” ‎ujar Uchok saat memberikan pandangannya dalam acara diskusi “Evaluasi Hasil Seleksi Peserta Lelang Jabatan Dirjen Pajak” di Jakarta, Kamis (4/12/2014).

Selain itu, Uchok juga menilai peserta calon Dirjen Pajak selama ini diduga memiliki rekening gendut, sehingga kredibilitas dan integritasnya diragukan untuk bisa menjalankan tugasnya mengelola uang pajak yang merupakan salah satu aset negara. Bahkan bisa jadi kata Uchok, jika mereka nantinya terpilih justru akan menjadi para mafia pajak yang selama jarang tersentuh.

“Kalau terpilih bisa menyelamatkan orang-orang tertentu yang tidak membayar pajak,” tegasnya.

Terlebih persoalan pajak selama ini masih menjadi fokus penting bagi pemerintah untuk melakukan‎ pembenahan sistem di internal. Pasalnya, sudah banyak kasus korupsi yang sudah menjerat para petinggi pegawai pajak di berbagai daerah. Sebagian kasusnya juga ada ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

Dari 11 nama yang sudah ditetapkan, nantinya mereka akan melakukan seleksi atau tes secara bertahap, dan selebihnya Kemenkeu hanya menetapkan 3 calon saja. Berikut ini 11 nama yang akan mengisi abatan Direktur Jenderal Pajak.

1. Catur Rini Widosari

2. Dadang Suwarna

3. Muhammad Haniv

4. Poltak Maruli John Liberty Hutagaol

5. Puspita Wulandari

6. Rida Handanu

7. Sigit Priadi Pramudito

8. Suryo Utomo

9. Edi Slamet Irianto

10. Ken Dwijugiasteadi

11. Wahju Karya Tumakaka.

(Abn)

 

Related posts