Subang, Obsessionnews – Sebanyak 107 pasang pengantin dinikahkan di halaman kantor Bupati Subang, Jawa Barat, Selasa (24/11/2015). Menurut Bupati Subang Ojang Sohandi pasangan-pasangan yang dinikahkan sebagian besar adalah pasangan yang nikah secara agama dan tetapi belum memiliki buku nikah resmi karena memiliki keterbatasan biaya.
“Hal ini harus teragendakan dan teranggarkan untuk membantu standar pelayanan minimum. Dokumen pribadi atau kemanusiaan,” ujarnya.
Kegiatan ini merupakan kerja sama dengan Kementerian Agama Kabupaten Subang supaya memberi kejelasan status anak yang dilahirkan pada pernikahan. Anggaran yang dipergunakan pada kegiatan ini merupakan iuran dari berbagai pihak. “Sedangkan nanti untuk tahun depan akan dianggarkan pada APBD Kabupaten Subang,” tambahnya.
Mengenai nilai anggaran untuk tahun depan, kata Ojang akan dihitung kembali dengan menargetkan sebanyak 300 pasang. “Nanti jatuh berapa per orangnya kita hitung dulu,” katanya.
Pasangan mempelai pria mendapatkan bantuan seperangkat mahar yang menjadi syarat pernikahan.
Secara simbolis dilangsungkan pernikahan pertama oleh pasangan Tedi Herwanto dan Vivik Wikayah, warga Desa Citrajaya Binong Subang. Pada kesempatan itu Bupati Ojang bertindak sebagai saksi dari pihak pria dan Kepala Kemenag, Sukandar sebagai saksi dari pihak wanita.
Kemudian acara dilanjutkan dengan Pembukaan Mushabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-45 Tingkat Kabupaten Subang di Alu-alun Subang.
Dari laporan Panitia Penyelenggaran, Cecep Supriatin, kegiatan MTQ diikuti oleh 463 peserta putra/putri dari 30 kecamatan dan Dewan hakim sebanyak 104 orang.
Pada MTQ sekarang piala yang diperebutkan merupakan Piala Tetap. “Tahun ini dan seterusnya piala yang diperbutkan piala tetap bukan lagi bergilir seperti sebelumnya,” kata Ojang.
Kegiatan MTQ berlangsung sampai tanggal 26 Nopember 2015. Pembukaan ditandai dengan pemukulan beduk yang disaksikan para pejabat Muspida Kabupaten Subang. (Teddy Widara)