Selasa, 16 April 24

1.700 Orang Wabah Flu Babi Renggut India

1.700 Orang Wabah Flu Babi Renggut India

Jakarta, Obsessionnews – Kementerian Kesehatan India Minggu (15/3) mengatakan, data yang terkumpul tanggal 14 Maret akibat penyakit Flu babi atau virus H1N1 di India telah merenggut nyawa 1.710 orang dan 29.558 terjangkit. Sebelumnya, Sabtu lalu Kementerian juga melaporkan per 13 Maret tercatat 1.674 orang telah tewas, sementara jumlah orang yang terkena dampak adalah 29.103.

Korban tewas tertinggi di Gujarat menempati posisi 382 orang dan kena virus mematikan ini sekitar 6.099. Sementara di tempat berpengaruh, Rajasthan 375 orang tewas. Dibagian gurun terkena dampak sekitar 6179 orang. Korban tewas di Maharashtra 288, sementara 3.407 orang terkena penyakit. Di Madhya Pradesh 237 orang telah tewas dan 1.866 terkena virus ini.

Di Delhi 11 kematian telah dilaporkan, sementara jumlah kasus flu babi beringsut menuju 4.000, seperti dilansir laman indianexpress.

Korban tewas di Telangana meningkat, menjadi 72, sementara 51 orang tewas di Punjab. Di Karnataka, penyakit ini telah merenggut nyawa 71 orang, sementara 45 orang tewas di Haryana.

Satu orang lagi tewas terhadap penyakit ini, dengan total korban tewas di Bengal Barat  19 orang, sedangkan negara bagian Uttar Pradesh 35 orang. Di Jammu dan Kashmir, kematian satu orang lagi menjadi korban ke 16.

13 orang tewas di Tamil Nadu, sementara 20 tewas di Andhra Pradesh. Penyakit ini juga telah merenggut nyawa 14 orang di Chhattisgarh.

Demikian juga diungkapkan oleh BBC, flu babi merupakan penyakit saluran pernapasan akibat virus influenza tipe A= H1N1. Pertamakali serangan virus ini diketahui di Meksiko pada 2009.

Flu ini disebut flu babi, karena hewan itulah yang awalnya terjangkit virus ini. Namun, virus ini akhirnya menyebar ke manusia melalui batuk dan bersin.

Awl gejala,serangan virus ini sebenarnya mirip dengan flu biasa. Misalnya demam, batuk, sakit tenggorokan, badan yang ngilu, serta menggigil.

Kelompok rentan terkena serangan virus ini adalah wanta hamil, balita, berusia di atas 65 tahun, serta orang-orang yang memang sudah menderita penyakit.

Namun, penemuan pada 2011,orang-orang yang bertahan dan pulih dari serangan flu babi akan memiliki kemampuan alami yang “super” untuk melawan aneka virus flu lain. Sejumlah pasien flu babi yang diteliti memiliki kekebalan dengan spektrum luas. Kekebalan ini bahkan jarang ditemukan pada pasien yang sakit akibat musim flu atau orang yang mendapat vaksinasi anti flu. (Popi Rahim)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.