
Jakarta, Obsessionnews – Film Toba Dream yang akan tayang pada 30 April mendatang mendapat tanggapan positif dari Direktur Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Pol Benny Mamoto. Di mata Benny Mamoto, film Toba Dream sesuai dengan kondisi prihatin masyarakat bagi pengedar narkoba yang kian meningkat ini.
“Materi film ini sangat sesuai dengan masa kekinian, dimana masyarakat dalam kondisi prihatin, gundah bagi pengedar narkoba yang semakin parah ini,” kata Benny Mamoto belum lama ini.
Film dari adaptasi dari novel ‘Toba Dream‘ karangan TB Silalahi. Ini berkisah dinamika kehidupan Suku Batak, dimana mereka punya anak seorang gembong narkoba.
“Film ini hadir memberi pencerahan, khususnya dalam konteks pencegahan,” ujar Direktur BNN.
“Disini digambarkan bagaimana suatu keluarga membina keluarganya, satu sukses, satu tidak. Bagaimana dampak dari narkoba, supaya bisa jauh dari narkoba,” imbuh pria asli Manado ini.
Benny Mamoto yang juga alumnus Fakultas Hukum Universitas Krisnadwipayana menyampaikan bahwa mencegah narkoba harus dikedepankan dari pada penangkapannya.
“Kalau kita diberi tugas untuk menangkap, dan menangkap itu tidak bisa menyelesaikan. Jadi kita ingin mencegah dikedepankan. Yang berhasil akan mengurangi tugas pemberantasan, nah, mencegah harus diawali oleh keluarga. Bagaimana keluarga membina anak-anak mereka supaya diedukasi dengan bahaya narkoba sehingga tidak terjebak,” tuturnya. (Popi Rahim)