Kamis, 25 April 24

Visi PII Jadikan Perusahaan Investasi Terkemuka di Sektor Kepelabuhanan

Visi PII Jadikan Perusahaan Investasi Terkemuka di Sektor Kepelabuhanan
* Acara peluncurkan anak perusahaan baru IPC bergerak khusus di bidang investasi yang bernama PT Pelabuhan Indonesia Investama (PII). (Foto: Istimewa)

Jakarta, Obsessionnews.com – PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC kembali luncurkan anak perusahaan baru bergerak khusus di bidang investasi yang bernama PT Pelabuhan Indonesia Investama (PII).

Direktur Utama IPC Elvyn G Masassya mengatakan, komposisi  kepemilikan modal dari PII adalah 99% milik IPC dan 1% milik PT Multi Terminal Indonesia yang juga merupakan salah satu anak perusahaan IPC.

“Anak Perusahaan ke 17 dari IPC ini akan dinahkodai oleh Randy Pangalila sebagai Direktur Utama, dan Iman Rachman yang juga Direktur Keuangan IPC bertindak sebagai Komisaris Utama PII,” ujar Elvyn dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (11/12/2017).

PII memiliki visi menjadi Perusahaan Investasi yang terkemuka di sektor kepelabuhanan dan pendukungnya. Bertujuan untuk menciptakan nilai yang maksimal bagi stakeholders melalui standar pengelolaan yang berkelas dunia.

“Hingga 2022 PII diproyeksikan mencapai asset sebesar Rp 11,7 T dengan Return on Equity (ROE) sebesar 16%,” katanya.

Kehadiran PII yang merupakan perusahaan investasi pertama di Indonesia yang memfokuskan diri pada bisnis kepelabuhanan, diharapkan dapat menjawab kebutuhan selain untuk mengelola pendanaan pada anak perusahaan eksisting juga untuk mendukung pengembangan bisnis, peningkatan kapasitas, penguatan, pengelolaan risiko dan investasi.

Untuk diketahui, peluncuran anak usaha IPC ke-17 ini diresmikan oleh Direktur Utama IPC, Elvyn G Masassya serta turut hadir jajaran Direksi IPC Group, perwakilan asosiasi, penyedia jasa serta lembaga keuangan dan perbankan, BUMN, dan pengguna jasa IPC. (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.