Sabtu, 20 April 24

  • search
Home
Emha Ainun Nadjib

  • Posted by
    |
    | 0 comments
    Utang Tuhan

    Oleh: Emha Ainun NAdjib, Budayawan   Tahun 1984 di Berlin saya dikursus privat oleh Senior (usia) ya ...

    Oleh: Emha Ainun NAdjib, Budayawan   Tahun 1984 di Berlin saya dikursus privat oleh Senior (usia) yang tak bisa balik ke Indonesia sejak 1965 tentang Ekonomi Sosialis: hasilnya saya tidak lulus. ...

    | by
    | 0 comments
    Read more

  • Posted by
    |
    | 0 comments
    Binokong Reklamasi

    Oleh: Emha Ainun Nadjib, Budayawan   Sebagai warga Yogya, tiap hari saya tersinggung. Setiap lewat u ...

    Oleh: Emha Ainun Nadjib, Budayawan   Sebagai warga Yogya, tiap hari saya tersinggung. Setiap lewat ujung Malioboro, terlihat gedung- gedung bekas milik pemerintahan Belanda berdiri gagah. Di bela ...

    | by
    | 0 comments
    Read more

  • Posted by
    |
    | 0 comments
    PRIBUMI : Emha Ainun Nadjib

    Oleh: Emha Ainun Nadjib, Budayawan Saya kok cemas melihat Reklamasi, Meikarta, serta banyak program dan k ...

    Oleh: Emha Ainun Nadjib, Budayawan Saya kok cemas melihat Reklamasi, Meikarta, serta banyak program dan kontrak- kontrak yang sejenis itu. Apa kita yakin hari esok pasti bisa kita rancang, laksanakan ...

    | by
    | 0 comments
    Read more

  • Posted by
    |
    | 0 comments
    Di Sela-sela Hujan Deras

    Oleh: Emha Ainun Nadjib, Budaywan   Setiap aku menulis, kemudian menengok keluar jendela, selalu lan ...

    Oleh: Emha Ainun Nadjib, Budaywan   Setiap aku menulis, kemudian menengok keluar jendela, selalu lantas kusadari bahwa yang kutulis ini kurang tepat, terhampar beribu pengetahuan hidup yang belum ...

    | by
    | 0 comments
    Read more

  • Posted by
    |
    | 0 comments
    Makna Keadilan

    Oleh: Emha Ainun Nadjib, Budayawan   Karena otak lèlèt, baru akhir-akhir ini saya memahami bahwa yan ...

    Oleh: Emha Ainun Nadjib, Budayawan   Karena otak lèlèt, baru akhir-akhir ini saya memahami bahwa yang dimaksud oleh Indonesia dengan Ketuhanan Yang Maha Esa adalah Materialisme. Sila kedua hingga ...

    | by
    | 0 comments
    Read more

  • Posted by
    |
    | 0 comments
    Meludahi Wajah

    Oleh: Emha Ainun Nadjib, Budayawan   Pemuda belia Ali bin Abi Thalib, berduel meladeni tantangan Amr ...

    Oleh: Emha Ainun Nadjib, Budayawan   Pemuda belia Ali bin Abi Thalib, berduel meladeni tantangan Amr bin Abd Wad Al-Amiri, mewakili Pasukan masing-masing. Pasukan apa? Jangan. Ini kisah tentang z ...

    | by
    | 0 comments
    Read more

  • Posted by
    |
    | 0 comments
    Pakar Juwet

    (Revisi Jiwa Manusia) Oleh: Emha Ainun Nadjib, Budayawan   Apa maunya milyuner Rusia bernama Dmitry ...

    (Revisi Jiwa Manusia) Oleh: Emha Ainun Nadjib, Budayawan   Apa maunya milyuner Rusia bernama Dmitry Itskov itu bercita-cita kelak pada tahun 2045 menciptakan Hologram yang memiliki kecerdasan sep ...

    | by
    | 0 comments
    Read more

  • Posted by
    |
    | 0 comments
    Nabi di Jakarta

    (Shiddiq Amanah Tabligh Fathonah) Oleh: Emha Ainun Nadjib, Budayawan   Sudah menjadi pengetahuan umu ...

    (Shiddiq Amanah Tabligh Fathonah) Oleh: Emha Ainun Nadjib, Budayawan   Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa kalau Tuhan menyuruh kita pergi Haji, Tuhan sendiri tidak lantas mencontohi pergi Haji. ...

    | by
    | 0 comments
    Read more

  • Posted by
    |
    | 0 comments
    Tarzan Abad 21

    (Kasyaf Intelligence) Oleh: Emha Ainun Nadjib, Budayawan   Ya Allah ya Rabbi ya Karim aku Tarzan aba ...

    (Kasyaf Intelligence) Oleh: Emha Ainun Nadjib, Budayawan   Ya Allah ya Rabbi ya Karim aku Tarzan abad 21. Aku bertanya kepada anak sulungku: “Dunia sudah sampai di mana, Nak?”. Ia menjawab enteng ...

    | by
    | 0 comments
    Read more

  • Posted by
    |
    | 0 comments
    Memasadepankan Masa Silam

    (Ketangguhan untuk Tak Tercapai) Oleh: Emha Ainun Nadjib, Budayawan   Pada 27 Mei 2014 malam hari, 4 ...

    (Ketangguhan untuk Tak Tercapai) Oleh: Emha Ainun Nadjib, Budayawan   Pada 27 Mei 2014 malam hari, 40.000 orang hadir di komplek Pendopo Kerajaan Majapahit untuk kesadaran “Banawa Sekar”. Pernika ...

    | by
    | 0 comments
    Read more

  • Posted by
    |
    | 0 comments
    Bola Tanpa Pemain

    (Qadla dan Qadar) Oleh: Emha Ainun Nadjib, Budayawan   Kalau tangan kananmu memberi, selalu diusahak ...

    (Qadla dan Qadar) Oleh: Emha Ainun Nadjib, Budayawan   Kalau tangan kananmu memberi, selalu diusahakan jangan sampai ketahuan oleh tangan kiri. Akibatnya tangan kiri sering uring-uringan kepada t ...

    | by
    | 0 comments
    Read more

  • Posted by
    |
    | 0 comments
    Oligarki Kuburan

    (Cakrawala dan Ketenteraman) Oleh: Emha Ainun Nadjib, Budayawan   Aku anak bangsa Indonesia. Tidak a ...

    (Cakrawala dan Ketenteraman) Oleh: Emha Ainun Nadjib, Budayawan   Aku anak bangsa Indonesia. Tidak akan main-main dalam mengelola Kambing. Tidak pula akan pernah kuucapkan “sekadar Kambing”. Kamb ...

    | by
    | 0 comments
    Read more

  • Posted by
    |
    | 0 comments
    Andalan dan Harapan Rakyat

    (Balada Kemunafikan) Oleh: Emha Ainun Nadjib Kubuka jendela, kutatap langit, dan aku bergumam: Apa yang b ...

    (Balada Kemunafikan) Oleh: Emha Ainun Nadjib Kubuka jendela, kutatap langit, dan aku bergumam: Apa yang bisa diandalkan dan diharapkan dari rakyat yang merasa punya Negara. Padahal, Negara yang mereka ...

    | by
    | 0 comments
    Read more

  • Posted by
    |
    | 0 comments
    Berkah Dilempar Sendal

    Oleh: Emha Ainun Najib, Budayawan Seperti dilempar sendal muka saya. Sebagaimana janji-Nya ‘allamal insan ...

    Oleh: Emha Ainun Najib, Budayawan Seperti dilempar sendal muka saya. Sebagaimana janji-Nya ‘allamal insana ma lam ya’lam – Ia mengajari yang manusia belum tahu. “Pancer” kami menyuruh saya berhenti me ...

    | by
    | 0 comments
    Read more

  • Posted by
    |
    | 0 comments
    Sila-1: Buy Two Get Four

    (Seri Pancasila, 7) Oleh: Emha Ainun Nadjib, Budayawan   Dari berbagai bacaan, penjajakan dalam foru ...

    (Seri Pancasila, 7) Oleh: Emha Ainun Nadjib, Budayawan   Dari berbagai bacaan, penjajakan dalam forum diskusi kalangan intelektual, serta puluhan kali jajak pendapat langsung dengan publik, muncu ...

    | by
    | 0 comments
    Read more

  • Posted by
    |
    | 0 comments
    Ah, Apa Tuhan Itu Ada

    (Seri Pancasila, 6) Oleh: Emha Ainun Nadjib, Budayawan Beberapa tahun terakhir ini sebagian, entah besar ...

    (Seri Pancasila, 6) Oleh: Emha Ainun Nadjib, Budayawan Beberapa tahun terakhir ini sebagian, entah besar entah kecil, dari bangsa Indonesia semakin gagah berani melakukan tingkat kejahatan dan kadar k ...

    | by
    | 0 comments
    Read more

  • Posted by
    |
    | 0 comments
    Cucu Garuda

    (Bedhol Negoro, 8) Oleh: Emha Ainun Nadjib, Budayawan   Alangkah tak terbatas jumlah fakta kehidupan ...

    (Bedhol Negoro, 8) Oleh: Emha Ainun Nadjib, Budayawan   Alangkah tak terbatas jumlah fakta kehidupan yang saya tidak tahu. Saya sama sekali buta pengetahuan tentang berapa perbandingan prosentase ...

    | by
    | 0 comments
    Read more

  • Posted by
    |
    | 0 comments
    Santrinya Tuhan dan Pusar Nabi Adam

    (Bedhol Negoro, 6) Oleh: Emha Ainun Nadjib, Budayawan   Tamu yang lain lagi memberondong saya dengan ...

    (Bedhol Negoro, 6) Oleh: Emha Ainun Nadjib, Budayawan   Tamu yang lain lagi memberondong saya dengan parade pertanyaan yang bobotnya bisa membuat kepala saya retak. Sekumpulan anak-anak muda yang ...

    | by
    | 0 comments
    Read more

  • Posted by
    |
    | 0 comments

    Oleh: Emha Ainun Nadjib, Budayawan   Tema maiyahan Padhangmbulan di Jombang semalam adalah “Binatang ...

    Oleh: Emha Ainun Nadjib, Budayawan   Tema maiyahan Padhangmbulan di Jombang semalam adalah “Binatang dalam Al-Qur`an: Posisi dan Fungsinya”. Ternyata majelis ilmu tentang hewan sangat menarik bag ...

    | by
    | 0 comments
    Read more

  • Posted by
    |
    | 0 comments
    Memutar Arah Istana

    Oleh: Emha Ainun Najib, Budayawan   Makin banyak penduduk bumi yang takut masuk Indonesia. Sebab di ...

    Oleh: Emha Ainun Najib, Budayawan   Makin banyak penduduk bumi yang takut masuk Indonesia. Sebab di pandangan mereka Indonesia yang ramah telah berubah keras, Islamnya dikuasai kaum radikal. Saya ...

    | by
    | 0 comments
    Read more

  • Posted by
    |
    | 0 comments

    Oleh: Emha Ainun Nadjib, Budayawan   Meskipun saya gagal kuliah dan lulus SMA hanya karena “supaya t ...

    Oleh: Emha Ainun Nadjib, Budayawan   Meskipun saya gagal kuliah dan lulus SMA hanya karena “supaya tidak merepotkan setahun lagi”, tapi sejak kecil saya sangat menikmati Pelajaran Islam yang pali ...

    | by
    | 0 comments
    Read more

  • Posted by
    |
    | 0 comments
    Hinalah Aku, Jangan Islam, Please

    Oleh: Emha Ainun Nadjib, Budayawan   Kepada semakin banyak saudara-saudaraku yang menghina Islam, ku ...

    Oleh: Emha Ainun Nadjib, Budayawan   Kepada semakin banyak saudara-saudaraku yang menghina Islam, kumohon: hinalah aku. Sebab aku lemah, tidak punya daya, maka hinaanmu akan efektif. Seandainya p ...

    | by
    | 0 comments
    Read more