Jakarta, Obsessionnews.com – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman mengatakan, tugas generasi old adalah bagaimana menciptakan suatu suasana atau kondisi yang memungkinkan generasi sekarang ini bisa berkembang kreativitasnya. Mengingat mereka terkoneksi jaringan hingga ke seluruh penjuru dunia. Melalui Ngaji Budaya adalah salah satu caranya.
Sohibul mengungkapkan hal itu dalam acara Ngaji Budaya bertema “Budaya Kids Jaman Now di Mata Kids Zaman Old” di Aula DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (21/11/2017) malam.
“Ini adalah ruang-ruang agar kreativitas generasi milineal ini bisa tersalurkan dengan sebaik-baiknya. Dengan akses ke mana saja, tantangan besar bagi generasi old agar bisa mendapatkan perhatian dari generasi zaman now. Mau menjadi tempat koneksi. Sebab, jika kita tidak menarik, mereka akan tertarik dengan jaringan lain,” tandas Sohibul seperti dikutip dari situs resmi DPP PKS, Rabu (22/11).
Hal ini, lanjutnya, menjadi tantangan bagi bagi PKS yang posisinya di atas milineal agar bisa menjadi tempat yang terkoneksi dengan generasi milineal. Untuk itu PKS harus memiliki daya tarik.
Tantangan lain, kata dia, generasi zaman now terbiasa dengan kolaborasi. Apalagi di zaman wikinomic atau wiki society, di mana anak lebih senang berkolaborasi dengan teman sesamanya. Berdialog dengan anak adalah salah satu cara pendekatan dengan anak.
“Jika mereka sudah nyaman dengan kita, maka anak zaman now akan mudah diajak berkolaborasi,” ungkapnya.
Acara rutinan yang diadakan oleh Bidang Seni Budaya DPP PKS itu menghadirkan penulis buku Pidi Baiq dan artis Daan Aria P-Project. (arh)
