Jakarta, Obsessionnews.com – Isu kebangkitan komunisme terus menguat, dan hal ini mengkhawatirkan banyak orang di Indonesia. Pengamat politik dari Network for South East Asian Studies (NSEAS ), Prof Muchtar Effendi Harahap, melontarkan gagasan menangkal kebangkitan komunisme dengan kembalinya mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi Presiden melalui Pilpres 2019.
“Hanya SBY dan grupnya yang potensial bisa merontokkan kekuasaan rezim Jokowi,” kata Muchtar ketika dihubungi Obsessionnews.com, Kamis (5/1/2017).
Menurutnya, SBY potensial karena didukung Amerika Serikat (AS), kelompok Islam politik, mantan perwira TNI anti komunisme, TNI dan Polri, serta parpol-parpol anti komunisme.
“Tak kalah penting, kelompok terpencar dan intelektual didikan Barat juga akan mendukung SBY,” tutur Muchtar.
Ia menambahkan, kelompok-kelompok lain seperti kelompok Prabowo dan grup Cendana (julukan populer untuk keluarga mantan Presiden Soeharto yang tinggal di Jl Cendana, Jakarta Pusat) relatif kuat. Tapi , katanya, mereka belum terbukti pernah memenangkan pertarungan perebutan kekuasaan negara via pilpres.
“SBY punya kemampuan dan ketrampilan dalam perebutan kekuasaan. Saya juga percaya SBY masih berminat mengurusi pemerintahan dan rakyat Indonesia melalui jabatan Presiden,” pungkasnya. (arh)
