Kamis, 25 April 24

Rektor Inspiratif 2017 Versi Men’s Obsession, Tri Hanggono Achmad Wujudkan Kontribusi Unpad Terhadap Pembangunan Nasional

Rektor Inspiratif 2017 Versi Men’s Obsession, Tri Hanggono Achmad Wujudkan Kontribusi Unpad Terhadap Pembangunan Nasional
* Rektor Universitas Padjajaran (UNPAD) Prof. Dr. Med. Tri Hanggono Achmad, dr. (Foto: Edwin B/Men’s Obsession)

Tak berlebihan jika menyebut Prof. Dr. Med. Tri Hanggono Achmad, dr. sebagai salah satu Rektor Terbaik Indonesia. Betapa tidak, sejak dipercaya menakhodai Universitas Padjajaran (UNPAD), Bandung pada 2015 lalu berbagai terobosan digulirkan pria kelahiran Bandung 22 September 1962 itu untuk mewujudkan kontribusi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) itu terhadap pembangunan Jawa Barat dan Nasional.

Tri menuturkan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir pernah mengatakan saat orasi ilmiahnya yang berjudul “Transformasi Perguruan Tinggi dan Daya Saing Bangsa”, Perguruan Tinggi dituntut untuk berkontribusi lebih nyata bagi perkembangan ekonomi dan kemajuan masyarakat melalui inovasi-inovasi yang berdampak nyata dan terletak di bagian hilir dari aliran penelitian.

Tri pun mengapresiasi kebijakan tersebut dengan melakukan berbagai terobosan inovatif. Ia berharap UNPAD tidak sekadar menjadi perguruan tinggi yang bermutu, namun juga mampu mendukung daya saing bangsa.

“Untuk itu, perlu adanya penguatan jati diri lulusan dan institusi dengan cara menjadikan UNPAD sebagai institusi pendidikan tinggi yang transformatif yang diterjemahkan dengan mendekatkan aktivitas perguruan tinggi kepada masyarakat. Saya kira, ini juga sejalan dengan program Nawa Cita yang dicanangkan Pemerintahan Presiden Joko Widodo,” ujar Guru Besar bidang Clinical Biochemistry pada Fakultas Kedokteran UNPAD itu.

Di dalam proses pembelajaran, sambung pria yang menyelesaikan studi Doktornya di Institut of Clinical Biochemistry, School of Medicine, University of Bonn, Jeman, pada 1995 ini pola transformatif akan mendorong pengembangan kemampuan eksplorasi, analisis, dan sintesis dari informasi, pencapaian kompetensi inti untuk mencapai kerja tim yang efektif dalam sistem masyarakat, serta kemampuan adaptasi yang kreatif terhadap sumber daya global untuk diterapkan pada kebutuhan lokal.

Salah satu kunci pembelajaran transformatif adalah menguatkan kembali peran guru besar sebagai pemimpin aktivitas akademik. Hal ini akan mendorong penguatan kapasitas sumber daya manusia yang dimiliki UNPAD. Dengan adanya upaya tersebut, maka fasilitas yang diberikan universitas akan terfokus pada penguatan academic leadership.

Penguatan Academic Leadership, imbuh Tri juga mengubah arus pengelolaan kelembagaan di UNPAD. Selama ini banyak guru besar dan dosen yang memegang jabatan struktural sehingga aktivitas riset dan akademik tidak banyak ditingkatkan. Pada saat ini, UNPAD mendorong penuh peran guru besar dan dosen untuk melakukan riset dan menghasilkan inovasi. Pada sisi ini, maka mahasiswa juga dilibatkan secara aktif sebagai bagian penting dari transformative learning.

UNPAD pun tengah mengupayakan untuk mampu bertransformasi menjadi bagian dari perguruan tinggi generasi ketiga yang mampu mengembangkan riset-riset transdisiplin dan berkualitas. “Riset-riset yang dilakukan tidak hanya semata-mata untuk pengembangan ilmu, namun harus memiliki kegunaan dan kemaslahatan bagi masyarakat luas,” terangnya.

Lebih lanjut Tri mengatakan Jawa Barat merupakan propinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia dan memiliki berbagai potensi unggul yang dapat berkontribusi kuat pada peningkatakan daya saing bangsa.

“Sehingga kalau kita bisa bersama-sama dalam pendekatan awal mengembangkan provinsi ini dengan berbagai potensi keunggulannya, kami yakin akan memberikan kontribusi yang signifikan pada pembangunan nasional dan global, yang kita sebut From West Java for Indonesia to The World Through Sustainable Development Goals (SDGs),” terang Tri.

Banyak hal yang tengah dilakukan UNPAD untuk merealisasikan itu, contoh program Aliansi Strategis Universitas Padjadjaran Bandung (ASUP-Jabar).

“Salah satu progamnya adalah Profesor Masuk Desa yang mendorong para profesor aktif di UNPAD untuk melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat di 27 Kota/Kabupaten di Jawa Barat. Jadi seorang profesor itu tak boleh hanya diam di belakang layar, di belakang meja,” tandas Tri.

Tak hanya itu, “UNPAD Nyaah ka Jabar” merupakan program afirmasi masuk UNPAD yang sudah diselenggarakan sejak 2013, memberikan kesempatan kepada putra-putri daerah dari seluruh Jabar untuk diterima menjadi mahasiswa UNPAD melalui sistem seleksi di dalam kota/ kabupaten masing-masing.

Selain ASUP Jabar, program ungguluan UNPAD lainnya adalah UNPAD – BCE (BUMN Centre of Excellence), UNPAD SDGs Center, dan Maluku Corner. Diluar itu, UNPAD juga mengembangkan program PSDKU (Program Studi Di Luar Kampus Utama) Pangandaran dan Pusat Nano Teknologi yang memberi perhatian pada pengembangan energi terbarukan.

Yang tak kalah penting adalah kontribusi UNPAD dalam mendukung Ciletuh menjadi kawasan geopark global UNESCO. Kontribusi ini menjadi nilai tambah dibanding rencana pengusulan geopark lainnya di Indonesia, di mana UNPAD menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang terlibat dalam pengusulan geopark di Indonesia.

“Ciletuh kan sudah ada sejak dulu, tapi dengan sentuhan ilmu pengetahuan kita bisa kembangkan serta mengenalkannya ke mata dunia,” ujar Tri.

UNPAD terus berupaya meningkatkan aktivitas riset dikawasan yang memiliki luas area 45.820 ha ini. Meski riset di Ciletuh terbagi menjadi 3 aspek, yakni Geologi, Biodiversity, dan Budaya, Tri mendorong seluruh bidang keilmuan di UNPAD ikut melakukan riset disana. Dukungan bersama juga diperlukan dalam program jangka panjang UNPAD. Poin pentingnya adalah mengedukasi masyarakat terkait konservasi Geopark Ciletuh Palabuhanratu.

Tak hanya itu, sejak penerimaan mahasiswa baru tahun 2016, UNPAD menggratiskan biaya pendidikan mahasiswa baru program studi Sarjana Pendidikan Dokter dan Pendidikan Dokter Spesialis. Kebijakan ini, Tri ambil antara lain untuk memenuhi kebutuhan tenaga dokter dan dokter spesialis di berbagai daerah khususnya, di Jawa Barat. Untuk menyukseskan program ini, UNPAD bekerjasama dengan berbagai pihak khususnya Pemda Kab/kota untuk turut bersama-sama memajukan SDM di Jawa Barat. Berdasarkan data SNMPTN, tahun 2017 ini UNPAD menjadi PTN dengan jumlah pendaftar / peminat tertinggi se-Indonesia.

“Terkait kontribusi pengembangan wilayah, Di Ujung Genteng, Cidaun, Rancabuaya, Tegal Bulet, Cipatujah, dan Desa Merak Pangandaran sudah berdiri Station Campus UNPAD yang kami sebut sebagai Bumi Walagri Padjadjaran. Sehingga mahasiswa-mahasiswa kami bisa hadir kesana langsung dengan dosennya,” jelas Tri.

Sejak 2016 UNPAD juga sudah merintis suatu pendekatan pentahelix yang diwujudkan melalui pembentukan UNPAD-BCE yang bertujuan memfasilitasi UNPAD untuk mengimplementasikan hasil technology development yang dimilikinya untuk dikerjasamakan dengan berbagai pihak baik di sektor pemerintah, bisnis, komunitas, dan disampaikan kepada masyarakat melalui media. “Inovasi terus kami lakukan untuk mendukung tercapainya kesejahteraan masyarakat melalui implementsi Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ungkap Tri.

Menutup pembicaraan Tri menuturkan Makna dari Pola Ilmiah Pokok UNPAD “Bina Mulia Hukum dan Lingkungan Hidup dalam Pembangunan Nasional” yang saat ini masih relevan dengan tantangan zaman.

“Di HUT UNPAD ke-60 pada September mendatang, kami akan gulirkan Mochtar Kusumaatmadja Awards bagi akademisi yang memiliki komitmen kuat terhadap ilmu hukum dan Otto Soemarwoto Awards untuk akademisi yang berkomitmen dalam mengembangkan dan menjaga lingkungan,” pungkas Tri.  (Giattri F.P.)

 

Baca Juga:

Rektor Inspiratif 2017 Versi Men’s Obsession: Dwia Ariestina Pulubuhu, Srikandi Pendidikan dari Timur

Rektor Inspiratif 2017 Versi Men’s Obsession: Erning Wihardjo Membawa Ukrida ‘Go International’

Rektor Inspiratif 2017 Versi Men’s Obsession: Joni Hermana Tak Hanya Transfer of Knowledge, Tapi Juga Transfer of Value

Kadarsah Suryadi, Rektor Inspiratif 2017 Versi Men’s Obsession: ITB Menuju Entrepreneurial University

Rektor Inspiratif 2017 Versi Men’s Obsession, Mochamad Ashari Membawa Telkom University Menuju Global

Rektor Inspiratif 2017 Versi Men’s Obsession, Tian Belawati Berhasil Ubah Image UT

 

 

 

 

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.