Kamis, 25 April 24

PT KAI Catatkan Obligasi Sebesar Rp 2 Triliun

PT KAI Catatkan Obligasi Sebesar Rp 2 Triliun
* Salah satu transportasi kereta api yang menjadi idola masyarakat.

Jakarta, Obsessionnews.com – Direktur Keuangan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo mengatakan, pihaknya resmi mencatatkan surat utang atau  obligasi I yang merupakan obligasi perdana KAI di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan nilai Rp 2 triliun.

Didiek menjelaskan, obligasi perdana ini dibagi menjadi dua seri, dimana Seri A berjangka waktu lima tahun dengan indikasi tingkat kupon obligasi 7,75 persen per tahun dan Seri B berjangka waktu tujuh tahun dengan indikasi tingkat kupon obligasi 8,25 persen per tahun.

Menurutnya, obligasi perdana ini dilakukan KAI dalam rangka memberikan penguatan dalam struktur permodalan perseroan ditengah besarnya penugasan dari pemerintah.

“Di tengah padatnya penugasan dan besarnya skala proyek yang sedang dikerjakan atau akan dikerjakan oleh KAI,  tentu membutuhkan modal besar untuk mendanai proyek. Sehingga permodalan sangat dibutuhkan,” ujarnya Didiek saat konfrensi pers di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (22/11/2017).

Didiek mengungkapkan, nantinya dana dari hasil penerbitan obligasi ini akan digunakan untuk mendanai penyelesaian proyek KA Bandara Soekarno-Hatta sebesar 55 persen, dan sisanya 45 persen untuk pengedaan kereta.

“Sebelum 2009 kereta api banyak penumpang di atas gerbong, stasiun penuh, pedagang pada masuk, nah sekarang udah kami sterilkan. Jadi, transformasi yang kami lakukan bukan hanya dari sisi pelayanan tapi dari financing juga,” jelas Didiek.

Sementara itu, sejauh ini obligasi I KAI telah mendapatkan peringkat AAA atau Triple A dengan outlook stable dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Dalam penerbitan obligasi I ini KAI juga telah menunjuk joint underwriter (JLU) di antaranya PT Mandiri Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, PT Bahana Sekuritas dan PT BCA Sekuritas.

Beberapa proyek yang saat ini sedang ditangani oleh KAI di antaranya pembangunan KA Bandara Soekarno-Hatta dengan target operasional di awal tahun 2018. (Albar)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.