Rabu, 17 April 24

Program Mengaji Jangan Hanya Dalami Ilmu

Program Mengaji Jangan Hanya Dalami Ilmu

Bandung,  Obsessionnews – Program Maghrib Mengaji jangan hanya dalami ilmu, program yang akan segera diluncurkan dalam waktu dekat ini diharapkan tidak hanya akan mengajari anak untuk mendalami ilmu agama tetapi juga pendidikan akhlak.

Hal tersebut disampaikan Walikota Bandung, Ridwan Kamil, dalam Rapat Pimpinan (Rapim) bersama seluruh pimpinan SKPD dan Aparatur Kewilayahan di Ruang Tengah Balaikota Bandung, Senin (11/04/2016).

“Saya titip, (komposisinya-red) 80% mengaji, 20% pendidikan akhlak,” pesan Ridwan Kamil pada Kabag Kesra selaku penanggungjawab penyusunan kurikulum Magrib Mengaji.

Bagi Ridwan Kamil, indikator keberhasilan program Magrib Mengaji ini adalah tidak ada anak-anak usia sekolah yang berada di luar pada waktu magrib.

Perlu ada tindakan penegakan aturan pula khusus untuk program ini.

“Indikatornya hanya satu, Bapak Ibu, tidak ada anak-anak yang keluyuran selama satu jam itu,” kata Ridwan pada peserta Rapim. “Kita akan mencoba mengurangi hal-hal negatif dari lingkungan terdekat dulu,” tambahnya.

Kabag Kesra Kota Bandung, Tatang Muchtar, telah menyusun kurikulum sederhana yang akan diaplikasikan pada program ini. Terdapat tiga pelajaran utama dalam kurikulum Magrib Mengaji, yakni pelajaran baca tulis Al-Quran, hafalan surat-surat pendek, dan ceramah keagamaan. Kurikulum ini dibuat sederhana berdasarkan masukan dari masyarakat agar ke depannya dapat lebih dikembangkan oleh masyarakat sendiri.

“Banyak metodologi di masyarakat terkait dengan ini (pengajaran mengaji untuk anak-red),” tutur Tatang.

Saat ini terdapat 2000 guru mengaji yang sudah terdaftar yang terdiri dari 1400 guru yang sudah mengajar dan 600 guru relawan.

Tatang mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan UIN Sunan Gunung Djati dan MUI. Program ini dipastikan siap diluncurkan dalam waktu dekat. (Dudy Supriyadi)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.