Jumat, 19 April 24

Panglima TNI Siap Hadapi Ormas Anti Pancasila‎

Panglima TNI Siap Hadapi Ormas Anti Pancasila‎
* Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Press Release – Mabes TNI

 

(Puspen TNI) – Di era keterbukaan informasi ini, Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo melihat telah terjadi perang opini yang luar biasa di media sosial. Perang Opini ini sedikit banyaknya berhasil mempengaruhi orang untuk berfikir sama seperti mereka.

Namun celakanya banyak media sosial yang dijadikan sebagai alat untuk memecah belah bangsa‎ dengan menolak Pancasila sebagai ideologi negara. Panglima pun menegaskan, TNI menjadi terdepan untuk melawan setiap ormas yang ingin merongrong Pancasila.

Menurut Gatot, ormas yang gerakannya menentang Pancasila tentunya sudah keluar dari semangat dan cita-cita reformasi dan revolusi mental yang disuarakan pemerintah. Ia menilai, ormas yang bertentangan dengan Pancasila, tujuan akhir pasti mengubah Pancasila. Ini sangat merusak. ‎

“Indonesia pelan-pelan image-nya sudah berubah. Padahal, budaya Indonesia berbudaya santun dan tertib. TNI dan Polri harus solid dalam menjaga kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujarnya usai menggelar Rapat Pimpinan TNI di Cilangkap Jakarta Timur, Selasa (17/1/2017).

Panglima juga mengatakan, TNI secara institusi ‎siap mengawal dan mendukung pemerintahan yang sah. TNI menolak segala upaya ormas atau siapapun yang berusaha memecah belah bangsa dengan mencoba menjatuhkan pemerintahan yang sah.

“Semua peserta rapat pimpinan TNI bertekad mendukung pemerintah yang sah yang dipilih secara konstitusi dalam demokrasi dan menjaga situasi yang kondusif. TNI berkomitmen untuk mendukung program pemerintah,” jelas Gatot. ‎

Dalam rapat terbatas tadi, Panglima TNI kepada seluruh jajaran Pangdam untuk membantu kepolisian guna mengatasi ormas yang bertentangan dengan Pancasila. Sebab, baik TNI maupun Polisi punya tugas yang sama menjaga NKRI dan seluruh perangkatnya.

“Pangdam dan kepolisian bekerja sama dalam mendukung semuanya. TNI membantu Polri, membantunya dengan cara TNI, baik dari intelijen, pasukan, teritorial, dan lain-lain,” pungkas Gatot. (*)

 

Jakarta, 17 Januari 2017
Kabidpenum Puspen TNI

 

 

 

 

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.