Jakarta – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggelar rapat terakhir dengan jajaran kabinet Indonesia Bersatu II, wakil menteri, Dewan Pertimbangan Presiden, dan Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) di Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis (16/10/2014).
Dalam pesan terakhirnya Presiden meminta agar semua pejabat/menteri yang selama ini bekerja di bawah pemerintahannya, tidak menyesali apa yang telah dilakukan. SBY mengakui ada sejumlah prestasi yang telah diraih selama 10 tahun masa pemerintahannya, meski masih ada pekerjaan rumah yang ditinggalkan untuk pemerintahan mendatang.
“Saya meminta maaf selaku presiden, jika ada yang belum dapat saya lakukan sebagai mana yang saudara harapkan. Saya tentu sebagaimana saudara sendiri berbuat yang terbaik, tapi selalu ada keterbatasan dan kekurangan dalam lima tahun ini,” ujar SBY.
Menjelang akhir masa jabatanya, SBY kerap merenung di malam hari dan bertanya dalam mata hatinya sendiri tentang apa yang telah dilakukan selama menjadi presiden. “Barangkali ada yang berkata apa yang kurang, apa yang belum saya lakukan dan masing-masing akan menemukan itu,” kata SBY.
Dalam rapat tersebut, SBY memaparkan tentang pencapaian pemerintah, pekerjaan rumah pemerintahan mendatang, hingga curahan hatinya sekaligus mohon pamit. Pada 20 Oktober 2014 merupakan hari terakhir SBY memimpin Indonesia. Ia akan digantikan presiden terpilih Joko Widodo alias Jokowi. (Has)
