Jakarta, Obsessionnews.com – Meski sudah disepakati dalam sidang paripuran yang dipimpin Fahri Hamzah tiga pekan lalu, usulan Hak Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih belum mendapatkan dukungan penuh dari semua fraksi yang ada di DPR.
Sampai pada pembukaan masa sidang, setelah reses Kamis (18/5/2017), wacana pembentukan Pansus Angket KPK masih terus digulirkan. Para partai pendukung pemerintah yang sejak awal mendukung Hak Angket justru sampai saat ini masih bimbang.
Mereka belum menentukan sikap terkait apakah akan mengirimkan perwakilan fraksi ke Pansus Angket KPK, atau tidak. Fraksi yang masih bimbang mengirimkan utusannya adalah Fraksi Nasdem dan Fraksi PDI-P yang merupakan partai utama pendukung pemerintah.
“Nasdem belum putuskan, apakah akan mengirim wakil. Setelah rapat paripurna, baru akan kami bicarakan,” kata Wakil Ketua Fraksi Nasdem di DPR, Johnny G, saat dihubungi.
Sikap yang sama dirasakan PDI-P. Partai ini juga masih stengah hati menentukan sikapnya apakah mengirimkan anggotanya atau tidak. “Waduh, belum dirapatkan. Senin baru rapat. Kita ikuti prosedur yang berlaku saja,” kata Ketua DPP PDIP Hendrawan.
Berbeda dengan PDI-P dan Nasdem. Partai Gerindra justru berkenan mengirimkan anggota-anggotanya dalam Pansus Hak Angket. Padahal sebelumnya Gerindra tegas menolak usulan Hak Angket. Adapun partai lain juga masih bimbang belum menentukan sikap. (Albar).
