Gowa, Obsessionnews.com – Presiden Jokowi mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga persaudaraan, ukhuwah, persatuan, dan kerukunan di antara sesama masyarakat. Jangan sampai karena Pilkada dan Pilpres, hubungan sesama menjadi retak.
Hal itu dikemukakan Jokowi saat memberikan sambutan pada penyerahan Kartu Indonesia Pintar (KIP), Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Sosial (Bansos) Pangan Beras Sejahtera (Rastra), di Lapangan Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa, Sulsel, Kamis (15/2/2018).
“Tidak boleh. Karena kita ini semuanya bersaudara. Mari kita jaga, kita rawat bersama-sama kerukunan kita persatuan kita,” tutur Jokowi.
Presiden Jokowi mengatakan Indonesia adalah negara besar yang memiliki 714 suku, 1.100 bahasa daerah, serta agama yang bermacam-macam. Selain itu, ada 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
“Itu anugerah yang diberikan Allah kepada bangsa Indonesia,” kata Presiden Jokowi.
Mengenai KIP dan PKH, Jokowi meminta agar penggunaan dana yang ada di kartu harus betul-betul diperhatikan agar semua nantinya ke depan bisa merancang lagi anggaran dan dana, serta ada keberlanjutan.
“Syukur kalau nanti, atas doa restu Ibu semuanya, anggaran PKH nanti bisa ditingkatkan lagi tahun depan, anggaran untuk Kartu Indonesia Pintar juga bisa ditingkatkan lagi tahun depan,” katanya.
Sebelumnya Menteri Sosial Idrus Marham dalam laporannya mengatakan, di Sulael PKH dibagikan kepada 311.997 keluarga penerima manfaat (KPM) dengan bantuan senilai Rp589 miliar.
Sementara KIP dibagikan kepada 754.405 siswa dengan total nilai Rp382 miliar.
Selain itu, dibagikan juga bansos pangan rastra kepada 405.860 KPM dengan nilai Rp393 miliar, serta bantuan pangan non tunai sebanyak 229.835 KPM dengan total nilai Rp197 miliar. (Has)
