Rabu, 24 April 24

Di Pilpres 2019 Tak Lagi Main Isu Pecah Belah Kebangsaan

Di Pilpres 2019 Tak Lagi Main Isu Pecah Belah Kebangsaan
* Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa. (foto: Kapoy/Obsessionews.com)

akarta, Obsessionnews.com – Lingkar Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengeluarkan analisis temuan terbarunya. Salah satu temuannya adalah adanya penurunan terhadap masyarakat yang pro Pancasila.

 

 

“Dalam waktu 13 tahun, publik yang Pro Pancasila menurun sebanyak 10%,” ujar peneliti LSI Denny JA Ardian Sopa di kantornya, Jl Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (17/7/2018).

 

 

Di tahun 2005 publik yang pro Pancasila masih 85.2%, di tahun 2018 ini angkanya 75.3%. Meskipun masih mayoritas, akan tetapi penurunan 10% perlu menjadi perhatian.

 

 

Dengan adanya penurunan itu, publik berharap Calon Presiden (Capres) atau Calon Wakil Presiden (Cawapres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 nanti lebih banyak mewacanakan isu kebangsaan dan kebersamaan.

 

 

“Tidak lagi bermain di wacana-wacana yang berpotensi memecah belah nilai-nilai kebangsaan dan nilai-nilai kebersamaan,” jelas Ardian.

 

 

Survei ini dilakukan pada 28 Juni – 5 Juli 2018 melalui face to face interview menggunakan kuesioner. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.200 responden dan margin of error sebesar +/- 2,9 %.

 

 

Survei dilaksanakan di 34 propinsi di Indonesia. LSI juga melengkapi survei dengan penelitian kualitatif melalui analisis media, FGD, dan in depth interview. (Poy)

 

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.