Kamis, 18 April 24

Cak Imin Jegal Langkah Mahfud?

Cak Imin Jegal Langkah Mahfud?
* Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri) bersama Presiden Jokowi dan para pimpinan parpol. (Foto: Kantor Presiden)

Jakarta, Obsessionnews.com – Gagalnya Mahfud MD sebagai cawapres Jokowi dinilai tak lepas dari kepiawaian Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang lebih memilih Maruf Amin sebagai pendamping Jokowi. Muhaimin dianggap sengaja menjegal langkah Mahfud, karena ia tidak ingin pengaruhnya di PKB terganggu.

“Masuknya Kiai Ma`ruf Amin dapat dilihat sebagai kepiawaian politik Muhaimin Iskandar untuk menjaga soliditas kekuatan politiknya di internal PKB,” kata kata pengamat politik dari Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam di Jakarta, Jumat (10/8/2018).

Mahfud Md dinilai punya hubungan dekat dengan keluarga Gus Dur. Sementara keluarga Gus Dur sampai saat ini masih tidak mengakui kepemimpinan Muhaimin di PKB. Umam melihat masuknya Mahfud biasa dianggap berbahaya bagi kepemimpinan Muhaimin di PKB.

“Untuk bersiap melakukan kudeta politik yang berpotensi menghancurkan hegemoni politik Cak Imin di PKB,” kata doktor ilmu politik dari School of Political Science & International Studies, University of Queensland, Australia itu.

Dengan demikian, lanjut Umam, batalnya Mahfud MD menjadi cawapres tidak bisa hanya dibaca sebagai terbatasnya dukungan NU struktural terhadap figur mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu yang notabene NU kultural.

Hingga menit-menit terakhir penentuan cawapres Jokowi, Kamis (9/8), nama Mahfud Md. masih kuat. Namun, pada akhirnya Jokowi mengumumkan bahwa K.H. Ma`ruf Amin cawapresnya.

Menanggapi keputusan itu, Mahfud mengaku kaget. Meski demikian, dia tidak merasa kecewa.

“Menurut saya itu sudah pilihan Pak Jokowi dengan wewenangnya, dengan pertimbangan politik yang matang sesuai dengan konfigurasinya. Saya tidak kecewa, tetapi kaget saja karena sudah diminta mempersiapkan diri, bahkan sudah agak detail,” kata Mahfud di Jakarta, Kamis (9/8). (Albar)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.