Jakarta, Obsessionnews.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menginginkan PT Asahan Aluminium (Inalum) menjadi induk perusahaan holding BUMN.
“Insya Allah awal tahun depan siap jalan holding tambang,” ucap Direktur Utama Inalum Budi Gunadi Sadikin kepada wartawan, Rabu (22/11/2017).
Dalam holding tersebut Inalum ditunjuk sebagai induk holding BUMN tambang dengan membawahi PT Bukit Asam Tbk (Persero), PT Aneka Tambang Tbk (Persero), dan PT Timah Tbk (Persero).
Menurut Budi, dalam lima tahun yang akan datang pihaknya ingin menguasai cadangan mineral di Indonesia dengan aset hingga 21 miliar dolar AS atau sekitar Rp 283 triliun (kurs Rp 13.500).
Tujuan holding tersebut tak lepas dari cita-cita pemerintah yang ingin masuk jajaran perusahaan terbaik dunia yang masuk dalam Fortune 500.
Setelah holding BUMN Tambang terbentuk, lanjut Budi, otomatis modal Inalum bertambah dari dua miliar dolar AS menjadi lima miliar dolar AS.
Pengalihan aset pemerintah ke Inalum juga akan digelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Antam, Timah, dan PTBA secara bersamaan pada 29 November 2017.
Sedangkan Inalum juga akan menggelar RUPSLB awal Desember 2017 mendatang. (Popi)
