Selasa, 23 April 24

PBB Soroti Kekejaman Kekerasan Seksual Terhadap Wanita Muslim Rohingya

PBB Soroti Kekejaman Kekerasan Seksual Terhadap Wanita Muslim Rohingya

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan bahwa kekejaman yang dilakukan oleh tentara Myanmar terhadap perempuan dan gadis Muslim Rohingya kemungkinan merupakan kejahatan perang.

Pramila Patten, utusan PBB untuk isu kekerasan seksual dalam konflik, mengatakan pada sebuah konferensi pers di New York pada Rabu (22/11/2017), bahwa kekejaman yang telah dilakukan militer Myanmar adalah “kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan dan tindakan genosida.”

Pejabat senior PBB tersebut mengatakan bahwa meluasnya penggunaan kekerasan seksual “jelas merupakan sebab dan faktor pendorong” bagi ratusan ribu Muslim Rohingya untuk meninggalkan Myanmar, seraya menambahkan bahwa tindakan tersebut adalah “teror terencana yang ditujukan untuk pemusnahan dan relokasi Rohingya sebagai sebuah komunitas”.

Patten, yang bertemu dengan banyak korban kekerasan seksual Rohingya di kamp-kamp Bangladesh selama kunjungan awal bulan ini, mengatakan bahwa dia sepenuhnya mendukung penilaian Komisioner Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, Zeid Ra’ad al-Hussein bahwa komunitas Muslim tertindas di negara bagian Rakhine, Myanmar barat telah menjadi korban “genosida.”

Utusan PBB tersebut mengatakan bahwa selama kunjungannya ke kamp-kamp tersebut, dia telah mendengar “pelanggaran paling mengerikan, paling mengejutkan, dan mengerikan yang dilakukan dengan sangat sadis dengan kebencian yang tak tertandingi terhadap komunitas Rohingya.” (ParsToday)

Baca Juga:

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.