Jumat, 19 April 24

‘Yang Kalah Harus Legowo, yang Menang Jangan Jumawa’

‘Yang Kalah Harus Legowo, yang Menang Jangan Jumawa’
* Menteri Pemuda Olah Raga (Menpora) Imam Nahrawi dan istrinya, Shobibah Rohmah, mengikuti long march Parade Energy Rangers School dari Halaman Plaza Sarinah - Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (12/8/2018) pagi. (Foto: Kemenpora)

Jakarta, Obsessionnews.com – Car Freeday semakin semarak dengan hadirnya long march Parade Energy Rangers School dari Halaman Plaza Sarinah – Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (12/8/2018) pagi. Parade dengan menampilkan 600 siswa-siswi berbagai sekolah dasar di Jabodetabek ini didukung Menteri Pemuda bdan Olah Raga (Menpora) Imam Nahrawi dan istrinya, Shobibah Rohmah, yang turut serta berjalan kaki dari start hingga finish.

Parade anak-anak ini sungguh luar biasa, karena dikemas dengan berbagai instrumen yang mencerminkan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018 tidak hanya dinilai segi kesiapannya. Namun juga ada promosi keunggulan budaya yang patut dikenang sebagai oleh-oleh melekat pada sanubari para peserta manca negara.

Diawali marching band yang menampilkan lagu-lagu perjuangan dan lagu-lagu daerah, disusul identitas seluruh negara peserta, barisan para atlet cilik, dan diakhiri dengan lenggak-lenggok tarian dengan busana daerah. Di barisan penutup ada Menpora dan istri, serta perwakilan sponsor yang terus meneriakkan kejayaan para atlet.

“Di sini ada hadir atlet cilik, juara catur cepat dunia Samantha Edithso, sungguh menginspirasi kita semua. Kita doakan kelak menjadi Grand Master Catur Indonesia,” kata Menpora bersemangat sebelum jalan parade seperti dikutip Obsessionnews.com dari website Kemenpora, Minggu.

Ada pesan Imam kepada seluruh anak-anak generasi emas calon-calon penopang negara di masa depan yang perlu diperhatikan, bahwa olah raga tidak melulu dilihat dari prestasi. Semangat pantang menyerah dalam balutan kebersamaan menjadi modal dasar membentuk karakter unggul untuk bersaing diperadaban yang semakin maju.

“Olah raga mengajarkan kita sportif, yang kalah harus legowo, yang menang jangan jumawa. Yang menjadi juara harus respek kepada yang belum, dan sebaliknya yang belum harus menghormati sang juara tetapi tetap harus berkompetisi. Di situlah nilai-nilai paling agung dari olah raga. Tetap jaga persaudaraan dan persahabatan,” imbuh Menpora memotivasi. (red/arh)

 

Baca juga:

Menpora Beri Motivasi Para Atlet Asian Games 2018 

Menpora dan Atlet Asian Games 2018 Nobar ‘Si Doel The Movie’

Menpora Minta Masyarakat Indonesia Doakan Asian Games 2018 Sukses

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.