Gerah mendengar opini sumbang Frank de Boer tentang penanganan Marcus Rashford di bawah kepelatihannya, bos Manchester United Jose Mourinho langsung membalas sangat pedas.
Mantan pelatih Crystal Palace di Liga Inggris, Frank de Boer, sebelumnya menyayangkan talenta muda segemilang Marcus Rashford berada di bawah kepelatihan Jose Mourinho.
Rashford mencuri atensi dengan memborong dua gol kemenangan 2-1 United atas Liverpool akhir pekan kemarin. Tapi, di mata De Boer potensi bintang belia Inggris itu terancam tidak keluar maksimal bersama Mourinho.
“Sayang manajernya adalah Mourinho, karena dia [Rashford] pemain Inggris dan Anda mau dia diberi waktu,” ucap mantan arsitek Crystal Palace ini kepada BT Sport.
“Dia bisa melakukan kesalahan-kesalahan, namun Mourinho tidak suka itu dan jika dia menampilkan satu atau dua performa yang tidak bagus, dia akan dicoret. Dia masih muda, dia membutuhkan waktu bermain. Tapi dia sangat bertalenta dan Anda menginginkannya bermain setiap minggu.”
Mourinho merespons dengan mengungkit riwayat negatif De Boer semasa melatih di Liga Primer Inggris. Pria Belanda itu dipecat Palace setelah selalu kalah dalam empat pekan awal musim ini tanpa mencetak satu gol pun – start terburuk dalam 93 tahun kasta teratas Inggris.
“Saya membaca sesuatu, kutipan dari manajer terburuk dalam sejarah Liga Primer, Frank de Boer, yang mengatakan tidak baik bagi Rashford untuk memiliki pelatih seperti saya,” ucap Mourinho.
“Kalau dia dilatih oleh Frank, dia akan dilatih bagaimana caranya kalah karena dia kalah dalam setiap pertandingan.”
Lebih lanjut, The Special One menguraikan pembelaan perihal metodenya mengasuh Rashford yang baru berusia 20 tahun.
“Saya berusaha memberikan yang terbaik untuk pemain muda, edukasi. Soal Marcus, saya harus jujur dan memberikan kredit kepada orang-orang di akademi yang bertanggung jawab untuk pembentukannya dan kepada [Louis] van Gaal untuk musim pertamanya di tim senior,” kata manajer asal Portugal ini.
“Tapi kalau Anda meninjau angka-angkanya dan berapa banyak laga yang dimainkannya dengan saya, saya katakan dia berada di lima besar dengan lebih banyak laga dalam dua musim. Hal terbaik yang bisa terjadi adalah memiliki pengalaman. Dan Marcus memiliki pengalaman-pengalaman ini. Saya juga sangat senang.”
“Dia bermain dalam banyak pertandingan untuk United, dia main dari awal dalam beberapa laga, masuk dari bangku cadangan dalam laga-laga lainnya. Saya sangat senang dengan semuanya.”
“Apakah dia bermain dari awal dalam semua laga? Tidak, tentu saja tidak. Dia pemain yang kami percayai. Tidak banyak yang memprediksinya akan memulai laga melawan Liverpool tapi dia menampilkan performa bagus, tidak hanya soal mencetak gol. Saya sangat senang dengan Marcus.” (goal.com)
