Sabtu, 20 April 24

Maradona Dituduh Lecehkan Jurnalis Cantik

Obsessionnews.com – Legenda sepak bola Argentina, Diego Armando Maradona, kembali menjadi sorotan dunia. Kali ini, Maradona terganjal tuduhan telah melakukan pelecehan terhadap seorang jurnalis wanita Rusia.

Jurnalis cantik bernama Ekaterina Nadolskaya itu mengaku diperlakukan secara tidak hormat oleh Maradona. Nadolskaya bahkan telah melaporkan Maradona kepada Russian Investigative Committee (FBI-nya Rusia).

Menurut Nadolskaya, kisah pelecehan ini bermula saat dirinya berkeinginan mewawancarai Sang Legenda yang kebetulan sedang berada di kota St Petersburg, Rusia, untuk menyaksikan final Piala Konfederasi 2017 antara Jerman versus Chile, Minggu (2/7/2017) atau Senin dini hari WIB.

Tak menolak, El Pibe de Oro pun bersedia diwawancarai oleh Nadolskaya asalkan wawancara itu dilakukan di kamar hotel Maradona.

“Saya ingin mewawancarai Maradona, dan dia mengundang saya ke kamarnya. Dia menutup pintu, mulai menjawab pertanyaan saya tapi kemudian mulai melecehkan saya. Dia mencoba melepas semua pakaian saya dan baru berhenti ketika saya tinggal memakai pakaian dalam saja,” ungkap Nadolskaya, seperti dikabarkan Komsomolskaya Pravda.

Nadolskaya mengaku nyaris menelepon polisi, namun Maradona bertindak lebih cepat dengan memanggil pihak keamanan hotel.

“Tiga orang menyeret saya keluar pintu hotel dan semua barang saya masih di kamar. Ponsel saya disita dan baru dikembalikan tiga jam kemudian,” tambah wartawati sm.news.ru tersebut.

Setelah itu, jelasnya, seorang asisten Maradona melemparkan uang 500 dolar kepadanya. Nadolskaya menolak dan melempar balik uang itu. Nadolskaya yang masih mengenakan pakaian dalam juga harus menunggu di lobi hotel sambil menunggu polisi yang tiba di hotel tiga jam kemudian.

Tuduhan Nadolskaya sontak ditepis pihak Maradona yang memiliki cerita berbeda. Mereka bahkan menuduh Nadolskaya yang diyakini punya niat jahat untuk menjebak Maradona dengan alasan wawancara.

“Dia datang ke kamar dan mulai melepas semua pakaiannya. Maradona tidak menyukai hal itu lalu memintanya pergi,” kata orang dekat Maradona seperti dilansir The Mirror.

Menanggapi kejadian itu, pihak berwenang Rusia masih belum mau berkomentar. Wakil Perdana Menteri Vitaly Mutko, dan mantan Menteri Olahraga Rusia meminta semua pihak untuk tenang.

“Kita tak perlu terburu-buru. Kami semua belum membahas kasus ini, tetapi Maradona bersedia untuk bicara,” terang Mutko seperti dikutip The Mirror. (Fath)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.