Jakarta, Obsessionnews.com – Partai Demokrat kehilangan sosok kader terbaiknya, Raden Mas Haryo Heroe Syswanto atau yang akrab disapa Sys Ns. Salah satu pendiri Partai Demokrat ini meninggal dunia di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta, Selasa (23/1/2018).
Banyak kesan yang ditinggalkan almarhum selama aktif di Partai Demokrat. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo ini satu dari sekian banyak kader yang merasa kehilangan Syn NS. Tidak hanya dikenal sebagai politisi, Syn NS juga dikenal sebagai seorang seninam, dan aktor hebat di Indonesia.
Menurut Roy, Syn NS telah banyak memberikan jasa bagi Demokrat, selain pendiri, ia juga tercatat sebagai pencipta lagu Hymne Partai Demokrat bersama Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Beliau termasuk salah satu pendiri Partai Demokrat. Dan merupakan salah satu pencipta hymne Partai Demokrat bersama-sama dengan Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono),” kata Roy melalui pesan singkat, Selasa (23/1/2018).
Ia menambahkan, meski tak lagi menjadi pengurus Demokrat, Roy mengaku tetap dekat dengan Sys dan tetap sering bersenda gurau saat bertemu.
Ia mengaku terakhir bertemu dengan Sys saat deklarasi pilkada damai di Pilkada Jakarta yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Hotel Bidakara, Jakarta. Anggota Komisi I DPR ini juga sempat mendengar kabar Sys NS yang mengidap penyakit jantung.
“Semoga keluarga yang ditinggalkan tabah. Semoga almarhum husnul khotimah,” imbuhnya.
SBY Tak Bisa Melayat
SBY juga menyatakan duka cita atas wafatnya mantan Sys NS. Namun SBY mengabarkan dirinya tidak bisa hadir untuk melayat. Hal tersebut disampaikan Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Imelda Sari. Ia mengatakan SBY tidak dapat hadir ke rumah duka yang berlokasi di Komplek IIAPCO Nomor 16, Jalan Kemang Timur Raya, Jakarta Selatan tersebut.
SBY tidak bisa melayat karena terkendala waktu dan jarak. Sebab, keluarga akan langsung memakamkan almarhum di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Selasa (23/1/2018) sore.
“Tadi (SBY) ada rencana kesini, tapi barusan dapat kabar dari keluarga akan segera dimakamkan Azhar sehingga waktunya agak mepet. Bapaknya masih agak jauh, jadi diminta kader yang hadir untuk wakili Bapak,” kata Imelda di rumah duka, Selasa.
Imelda mengatakan, SBY berpesan kepada kader Demokrat yang hadir mewakili partai untuk mengucapkan duka cita yang mendalam. “Jadi diminta kader yang hadir untuk wakili Bapak dan sampaikan duka cita yang mendalam atas nama Demokrat. Karena Beliau (Sys) salah satu pendiri partai Demokrat yang 99 orang itu,” ujar Imelda.
Sys NS (61) meninggal dunia karena serangan jantung. Sys mengalami serangan jantung di rumahnya. Ketika itu, Sys NS terjatuh di halaman depan rumahnya. Ia lalu segera dibawa oleh keluarganya ke Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan. (Albar)
