Jumat, 29 Maret 24

Breaking News
  • No items

HUT ke-73 RI, Novel Tagih Janji Jokowi Tuntaskan Kasusnya

HUT ke-73 RI, Novel Tagih Janji Jokowi Tuntaskan Kasusnya
* Penyidik KPK Novel Baswedan.

Jakarta, Obsessionnews.com – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan kembali meminta keseriusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengungkap kasus penyerangan terhadap dirinya. Sesuai dengan janji yang diucapkan janjinya.

“Saya sudah beberapa kali menyampaikan ini ke publik dan Bapak Presiden pun sudah mengetahui hal itu. Saya tidak tahu apakah dengan surat itu menjadi efektif atau tidak. Tetapi yang jelas Bapak Presiden saya harapkan beliau betul-betul mau memberikan perhatian dan mendukung pemberantasan korupsi,” kata Novel usai mengikuti upacara HUT ke-73 RI di gedung KPK, Jakarta, Jumat (17/8/2018).

Menurut Novel, dukungan dari Presiden sangat penting dalam upaya pengungkapan penyerang terhadap dirinya maupun orang-orang yang berjuang dalam pemberantasan korupsi. Tanpa dukungan dari presiden kasus penyerangan atas dirinya sulit terungkap.

“Caranya apa? Dengan cara tadi apabila ada yang menyerang orang-orang di KPK atau orang-orang yang berjuang dalam pemberantasan korupsi itu betul-betul didukung untuk diungkap. Dukungan Presiden penting. Kalau tidak didukung dengan sungguh-sungguh, hasilnya juga tidak akan optimal,” ujar Novel.

Lebih lanjut ia pun belum mengatahui apakah pimpinan KPK juga sudah berkoordinasi dengan Presiden terkait permintaan pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta atau TGPF.

“Saya tidak tahu apa yang dilakukan pimpinan,bahkan saya mintanya jangan hanya sekedar ini. Seandainya sampai sekarang pimpinan belum menyampaikan itu ke Presiden, saya tidak tahu apakah disampaikan atau tidak saya hanya menuntut kepada pimpinan, penyerangan-penyerangan terhadap KPK selama ini yang lain-lain itu yang diungkap. Jadi tidak hanya terkait dengan saya,” ujarnya.

Novel sudah kembali ke Indonesia pada 22 Februari 2018 dari Singapura, tempat dia menjalani pengobatan selama lebih dari 10 bulan karena kedua matanya rusak setelah dua orang pengendara motor pada 11 April 2017 menyiramkan air keras ke wajahnya ketika dia berjalan pulang. (Albar)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.