Sabtu, 20 April 24

Muchtar: Rezim Jokowi Coba Batasi Capres 2019

Muchtar: Rezim Jokowi Coba Batasi Capres 2019
* Peneliti senior Network for South East Asian Studies (NSEAS) Muchtar Effendi Harahap.

Jakarta, Obsessionnews.com – Peneliti senior Network for South East Asian Studies (NSEAS) Muchtar Effendi Harahap menilai Presidential Threshold 20-25 persen (PT 20) yang disahkan dalam rapat paripurna pada Jumat (21/7/2017) dini hari, adalah satu upaya rezim Joko Widodo (Jokowi) untuk memenangkan pertarungan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

“Rezim (Jokowi) memperkirakan dengan PT tidak akan muncul tokoh baru kecuali Prabowo sebagai Capres, seperti Yusril, Gatot dan Rizal Ramli, tokoh jauh lebih kompeten ketimbang Jokowi,” ujar Muchtar kepada Obsessionnews.com, Sabtu (21/7/2017).

“Rezim Jokowi mencoba membatasi capres pesaing hanya Prabowo. Mereka memperkirakan, Jokowi bisa mengalahkan Prabowo seperti pilpres 2014,” paparnya.

Tapi menurutnya  adanya ambang batas pencalonan presiden, tidak secara serta merta akan menangkan Jokowi apabila terpilih kembali. Pasalnya, kata dia, masih banyak hal yang harus dilihat oleh Jokowi untuk memenangkan Pemilu Seretak 2019 mendatang, tidak hanya pada tataran 20-25 persen perolehan suara partai politik di legislatif.

“Tentu saja penilaian ini masih lemah argumentasi, tetapi paling tidak sudah pernah dialami Prabowo kalah,” tuturnya

PT itu, menurut Muchtar menguntungkan partai Golkar bukan PDIP, kecuali Jokowi dengan partainya itu mau berkoalisi untuk memenuhi prasyarat, “Akibatnya, harus ada transaksi antara Jokowi dengan parpol non PDIP. Kecuali, Jokowi juga harus menggunakan PDIP, ngak bisa pindah kendaraan ke Golkar semata untuk menjadi Capres,” pungkasnya. (Iqbal)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.