Jumat, 19 April 24

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani
* Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Sejak menjabat Menteri Keuangan di era kepemimpinan Joko Widodo, Sri Mulyani telah banyak memberikan sumbangsih yang besar dalam dunia ekonomi nasional. Antara lain dengan menggagas program pengampunan pajak, dan target utama penghapusan korupsi. Ia juga sukses melakukan reformasi sehingga banyak terjadi perubahan fundamental di Kementerian Keuangan.


Kemampuan Sri Mulyani dalam bidang ekonomi memang tidak perlu diragukan lagi. Pada Kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Sri Mulyani dianggap mampu untuk mengisi menteri keuangan pada 2005 menggantikan Jusuf Anwar. Istri dari Tony Sumartono terus bekerja dengan baik dalam menggerakkan ekonomi di Indonesia.

Wanita asal Lampung ini, bukan hanya berhasil meningkatkan perekonomian Indonesia beberapa tahun lalu, tetapi memberikan sumbangsih juga terhadap perekonomian dunia, Sri Mulyani berhasil menjabat sebagai Direktur Bank Dunia sejak Juni 2010. Kehidupan Sri Mulyani sendiri terus berkutat di bidang ekonomi dan keuangan. Sejak 1998. Perempuan berusia 53 tahun ini terkenal dengan kemampuannya sebagai seorang pengamat ekonomi di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan pengangkatan Sri Mulyani sebagai Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM FEUI) pada Juni 1998.

Sri Mulyani selama menjabat sebagai menteri di tim ekonomi pemerintahan SBY, sudah berpengalaman menghadapi goncangan kondisi ekonomi global. Perlu diingat bahwa pada tahun 2008 – 2009 perekonomian dunia runtuh hingga minus 1,7 persen didorong krisis utang yang dialami Amerika Serikat.

Saat itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia mampu dipertahankan di atas 4 persen, bahkan sudah kembali normal di tahun berikutnya. Bertahannya ekonomi Indonesia saat itu tidak terlepas dari tercapainya stabilitas ekonomi makro, dan dukungan kebijakan fiskal yang prudent di bawah kendali Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan.

Selain itu, prestasinya dalam memperbaiki keuangan negara adalah menurunkan defisit fiskal. Dalam enam bulan pertama tahun 2016, Indonesia tengah berjuang mencapai target defisit sebesar 3 persen. Pada saat yang sama, pendapatan pemerintah turun 5 persen padahal belanja pemerintah naik sekitar 15,1 persen. Tapi setelah enam bulan Sri Mulyani kembali menjadi menteri keuangan, pemerintah berhasil melampaui target defisit fiskal, mencatatkan 2,5 persen dari PDB (produk domestik bruto) pada akhir 2016.

Nama Sri Mulyani merupakan salah satu sosok wanita dengan segudang prestasi di Indonesia dan diakui di dunia Internasional. Dia merupakan tokoh wanita Indonesia dan juga Pakar dan kemudian majalah Forbes memilihnya sebagai wanita paling berpengaruh di dunia urutan ke 23 tahun 2008 dan sebagai wanita paling berpengaruh di Indonesia ke 2 oleh majalah Globe Asia tahun 2007.

Pada 2017 Sri Mulyani dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik oleh Majalah Keuangan Hongkong, Finance Asia. Penghargaan diberikan atas penilaian kinerja Sri Mulyani yang dianggap memiliki etos kerja yang gigih, hingga akhirnya Finance Asia memilih Sri Mulyani. Majalah Hongkong juga menggarisbawahi keberhasilan Sri Mulyani memperbaiki sistem perpajakan lewat program pengampunan pajak atau tax amnesty. (Bal)

Artikel ini dalam versi cetak dimuat di Majalah Men’s Obsession edisi Agustus 2017

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.