Solo, Obsessionnews.com – Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga menegaskan pemberdayaan ekonomi rakyat harus mencerminkan pemerataan. Pembangunan ekonomi tidak bisa dinikmati segelintir orang.
Penegasan itu disampaikan Puspayoga saat meresmikan Pemberdayaan Ekonomi bagi Perempuan dan Penyandang Disabilitas dalam Era Digital kerja sama dengan IBM, di Solo, Jateng, Sabtu (21/10/2017).
“Karena itu pertumbuhan ekonomi harus mencerminkan pemerataan kesejahteraan sehingga kesenjangan ekonomi menurun,” kata Puspayoga.
Dalam kesempatan itu, Puspayoga mengatakan bahwa pemberdayaan ekonomi bagi perempuan dan penyandang disabilitas merupakan potensi yang besar untuk peningkatan ekonomi kerakyatan.
Karena itu, lanjut mantan Walikota Denpasar itu, pemerintah hadir memberikan pelatihan meningkatkan kompetensi SDM agar produktivitas ekonomi perempuan dan penyandang disabilitas meningkat.
Puspayoga juga mengatakan Kemenkop dan UKM memberikan akses pemasaran dan pembiayaan bagi UKM. Dari sisi pembiayaan ada Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan dana bergulir LPDB-KUMKM.
“Pertumbuhan ekonomi menunjukkan terciptanya lapangan kerja, pengangguran menurun, dan kemiskinan menurun,” tandas dia.
Kementerian Koperasi dan UKM bekerja sama dengan IBM menggelar pemasyarakatan dan pelatihan kewirausahaan bagi para perempuan dan penyandang disabilitas.
Pelatihan bagi perempuan dan penyandang disabilitas penting karena merupakan bagian dari pemberdayaan ekonomi kerakyatan.
Puspayoga menyebutkan kerja sama dengan IBM sudah dilakukan sejak lama. Berdasarkan data, kerja sama sudah dimulai sejak 2013 dan ada 20 ribu peserta yang ikut dalam program ini.
Kegiatan ini turut dihadiri Walikota Solo F.X Hadi Rudyatmo dan Marketing Manager IBM Indonesia Vina Kasim, serta puluhan peserta. (Has)