Jakarta, Obsessionnews.com – Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) KUMKM Provinsi Sulawesi Tengah telah diresmikan pada 25 Oktober 2017. PLUT KUMKM ini merupakan program tahun 2016 dari Kementerian Koperasi dan UKM, dengan total alokasi anggaran sebesar Rp 5,1 miliar.
Deputi bidang Restrukturisasi Usaha, Kemenkop UKM Abdul Kadir Damanik mengatakan PLUT KUMKM Sulteng sudah beroperasi sejak awal 2017 dengan menempatkan tujuh orang tenaga konsultan yang dibiayai melalui dana Dekonsentrasi APBN tahun 2017.
“Alokasi dana APBN sebesar Rp 3 miliar untuk perencanaan dan pembangunan gedung serta dukungan dana APBD tahun 2016 dan tahun 2017 sebesar Rp 2,1 miliar untuk pengadaan sarana perlengkapan dan konstruksi,” kata Damanik dalam rilisnya di Jakarta, Kamis (26/10/2017).
Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan oleh para tenaga konsultan pendamping PLUT KUMKM Sulteng antara lain, koordinasi penyusunan program kerja PLUT KUMKM dengan Kepala Dinas, seluruh Kabid dan Kepala UPT Dinas Koperasi dan UKM Sulteng.
Selain itu, melakukan koordinasi penyusunan dan pelaksanaan program Wirausaha Pemula, identifikasi dan pendataan Koperasi dan UMKM yang menjadi sasaran program pendampingan, serta pelaksanaan program pendampingan kepada KUKM binaan PLUT KUMKM.
PLUT KUMKM merupakan salah satu program unggulan Kemenkop UKM yang dibangun melalui kerja sama dengan pemerintah daerah. Program PLUT mulai diluncurkan pada tahun 2013 dan hingga saat ini telah terealisasi sebanyak 51 unit. (Has)
